Alat berat merupakan salah satu bagian terpenting di dunia konstruksi. Segala jenis proyek konstruksi, mulai dari yang berskala kecil seperti kolam renang pribadi hingga proyek besar seperti gedung pencakar langit dan jalan tol, pasti melibatkan proses pengangkutan material dalam jumlah besar. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa penggunaan alat berat tidak lepas dari risiko kecelakaan dan cedera saat bekerja, misalnya dari tabrakan atau kebakaran. Untuk menghindari insiden-insiden tersebut, operator alat berat wajib mengikuti langkah-langkah keselamatan agar dapat mengoperasikan mesin dengan aman.
Ada banyak jenis alat berat yang sering ditemukan di lokasi pembangunan. Masing-masing alat berat memiliki ketahanan dan risiko yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa tips keselamatan untuk menjaga tim Anda agar tetap aman saat bekerja.
1. Gunakan Alat Berat yang Tepat
Setiap alat berat memiliki fungsi dan kapasitas yang berbeda untuk pekerjaan tertentu. Inilah mengapa pilihan alat berat yang akan Anda gunakan sangatlah penting dan harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda. Contohnya, jika Anda akan mengangkat muatan yang berat seperti beton, Anda harus menggunakan alat berat dengan daya angkut yang tinggi. Jika tidak, alat berat dapat menjadi tidak stabil bahkan hingga terguling dan mencelakai pekerja.
2. Inspeksi Alat Berat Sebelum Mulai Bekerja
Selain jenisnya, kondisi alat berat juga harus diperhatikan. Sebelum mulai bekerja, operator alat berat bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan mesin dan komponen-komponen lain agar kecelakaan dapat dihindari. Hal ini penting karena kerusakan kecil sekali pun dapat menjadi besar dan berbahaya bila tidak segera ditangani.
Proses pemeriksaan dapat diawali dengan melihat bagian luar dari alat berat seperti lampu, jendela, dan ban. Penting untuk memastikan bahwa tidak ada lubang akibat karat atau kebocoran dari mesin, lalu periksa juga bagian sendi-sendi alat berat. Jika ada yang longgar, segera perbaiki hingga menjadi kencang kembali. Terakhir, periksa bagian dalam mesin. Jika perlu, nyalakan mesin dan diamkan untuk beberapa saat. Apabila mesin mengeluarkan asap berlebih, suara yang asing, atau bau yang menyengat, segera temukan sumber masalah dan solusinya.
3. Gunakan Pakaian Pelindung
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pakaian pekerja. Di bidang konstruksi, terdapat pakaian pelindung khusus yang didesain untuk menjaga keselamatan pekerja. Beberapa contohnya adalah helm keselamatan, rompi berwarna terang, kacamata, sarung tangan, dan sepatu boots. Dalam beberapa kasus, operator harus menggunakan pelindung telinga dari suara bising yang dihasilkan alat berat.
Baca juga: 6 Cara Memilih Safety Vest untuk Proteksi Maksimal
4. Pasang Sabuk Pengaman
Meskipun sangat mudah, langkah ini seringkali diabaikan karena dianggap tidak terlalu penting. Akan tetapi, perlu diingat bahwa alat berat biasanya beroperasi di medan yang tidak rata. Jika alat terguling, operator dapat terlempar dari kabin dan mengalami cedera serius. Satu-satunya bantuan yang akan menyelamatkan operator dalam situasi seperti ini adalah sabuk pengaman. Oleh karenanya, operator harus selalu mengenakan sabuk pengaman saat mengoperasikan peralatan konstruksi apa pun.
5. Waspada Terhadap Titik Buta
Alat berat biasanya berukuran besar, sehingga banyak memiliki titik buta (blind spots). Jarak pandang operator sangat terbatas dan kaca spion tidak selalu bisa diandalkan. Jika operator tidak menyadari titik-titik buta sangat berkendara, kecelakaan sangat mungkin terjadi. Untuk menghindari hal tersebut, operator harus sangat berhati-hati saat mengoperasikan alat berat. Jaga jarak dengan alat lain dan pastikan tidak ada pekerja di sekitar alat.
6. Jaga Komunikasi Antar Pekerja
Salah satu kunci keselamatan saat bekerja adalah komunikasi efektif antar pekerja. Setiap orang di lokasi proyek harus mempelajari isyarat keselamatan dengan para operator. Isyarat-isyarat tersebut digunakan untuk memberikan informasi kepada pekerja lain di sekitar area pembangunan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa mengarah pada kecelakaan.
7. Ketahui Batasan Penggunaan Alat Berat
Alat berat dapat mengalami kerusakan serius jika dipaksa untuk bekerja secara terus-menerus melebihi batasnya. Hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan karena mesin yang berhenti secara tiba-tiba, gangguan pada komponen listrik, dan bahkan kebakaran. Oleh karena itu, operator wajib mengetahui kemampuan alat berat yang digunakannya. Pada intinya, gunakan alat berat sesuai kapasitasnya dan jangan biarkan mesin bekerja terlalu keras (overwork).
8. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Selain kondisi alat berat itu sendiri, penting juga untuk menginspeksi faktor-faktor eksternal seperti lokasi proyek. Seperti yang kita tahu, proyek pembangunan seringkali dilakukan di medan yang berat seperti daerah terjal, permukaan yang tidak rata, salju yang menumpuk, atau tanah berlumpur yang licin. Dalam kasus seperti ini, Anda perlu mengambil langkah khusus untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk para pekerja. Hal ini mungkin akan cukup memakan waktu, tapi akan sangat berpengaruh untuk keselamatan.
Baca juga: Daftar Alat Berat Terbaik untuk Mengangkut Material
9. Kenali Batas Fisik dan Emosional Anda
Setiap orang memiliki tingkat batasan fisik dan emosional yang berbeda-beda. Kadang hal ini juga dipengaruhi oleh faktor usia dan pengalaman. Untuk menjaga keselamatan saat bekerja, pastikan bahwa operator sedang dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun mental. Ingat bahwa operator yang bekerja dengan suasana hati yang tidak baik – stress, tidak fokus, atau sedang kesal – cenderung mengambil keputusan yang tidak rasional dan dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak disengaja.
10. Pelajari Prosedur Keselamatan dengan Seksama
Terakhir, pastikan untuk selalu mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku. Jangan lewatkan instruksi yang ada pada buku panduan alat berat Anda. Operator wajib mempelajari langkah-langkah preventif untuk menghindari kecelakaan dengan peralatan yang ada dan mengetahui cara pengoperasian alat berat dengan benar.
Pada dasarnya, keselamatan saat bekerja memang sangat penting. Salah satu cara lain untuk menghindari kecelakaan adalah dengan menggunakan operator yang telah memiliki sertifikat dan pengalaman bekerja yang memadai. Di Rahayu Diesel, Anda bisa menyewa berbagai macam alat berat dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Keselamatan adalah prioritas kami, sehingga semua alat berat tersedia dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan. Selain itu, semua operator kami juga telah dilengkapi dengan Surat Izin Operator (SIO) dan skill yang dapat diandalkan.
Jika Anda ingin melakukan pemesanan, cukup klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bagian bawah kanan layar Anda sekarang juga. Tim kami siap mendampingi Anda dan menjawab semua pertanyaan Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan!