Keselamatan pekerja termasuk dalam daftar hal-hal paling penting dalam pengerjaan suatu proyek. Inilah mengapa pekerja konstruksi wajib untuk mematuhi protokol keselamatan dan menggunakan pelindung diri seperti safety vest, kacamata pelindung, helm pengaman, dan sebagainya. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui cara memilih pelindung diri yang benar agar pekerja dapat terlindungi dengan maksimal.
Safety vest atau rompi keselamatan adalah alat pelindung yang mungkin terdengar remeh, namun memiliki banyak manfaat, khususnya untuk pekerja konstruksi dan personel yang bekerja di jalan raya. Safety vest umumnya terbuat dari bahan polycotton atau polyester. Biasanya berwarna oranye atau kuning, serta memiliki pita reflektif di sekitar bahu dan bagian tengah.
Berbeda dengan alat pelindung lain, safety vest tidak benar-benar memberikan perlindungan fisik pada pemakainya, melainkan untuk memudahkan para pekerja dan operator alat berat untuk saling mengidentifikasi satu sama lain. Hal ini dikarenakan safety vest memiliki reflektor yang dapat memantulkan cahaya, sehingga pekerja tersebut dapat terlihat dengan jelas, bahkan di tempat yang cukup gelap sekali pun.
Perlu diketahui bahwa pemilihan safety vest tidak boleh asal dan sembarangan. Saat memilih, Anda juga harus memperhatikan aspek-aspek seperti warna rompi dan jenis bahan. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak panduan singkat berikut ini.
Tips Cara Memilih Safety Vest yang Benar
Sebelum memilih safety vest untuk proyek Anda, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:
1. Pilih Warna Safety Vest
Perlu diingat bahwa tujuan penggunaan safety vest adalah agar pekerja mudah diidentifikasi khususnya di daerah yang minim cahaya, maka penting untuk memastikan bahwa warna safety vest yang Anda pilih memiliki visibilitas tinggi dari semua sudut.
Safety vest berwarna gelap lebih cocok untuk pekerjaan di dalam ruangan seperti gudang dan pabrik. Sebaliknya, rompi berwarna terang lebih cocok untuk pekerjaan lapangan. Warna-warna yang paling umum digunakan oleh pekerja konstruksi adalah oranye dan kuning, namun juga ada warna lain yang bisa Anda pilih seperti merah, ungu, dan biru.
2. Perhatikan Bahan Pembuat Rompi
Selain warna, bahan rompi juga menentukan tingkat visibilitas Anda. Pilihlah bahan yang breathable dan nyaman dipakai, seperti polyester atau polycotton. Kedua bahan ini memiliki beberapa keuntungan khusus antara lain tahan air dan tahan api.
Selain itu, Anda juga bisa memilih kain mesh untuk menjaga pekerja tetap nyaman di hari yang panas karena adanya lubang-lubang kecil yang dapat memudahkan udara mengalir masuk dan keluar.
3. Pertimbangkan Musim dan Cuaca
Safety vest umumnya bisa digunakan dalam cuaca apa pun, namun bagi pekerja yang bekerja di musim dingin, mungkin diperlukan safety vest berbahan tebal agar pekerja tetap nyaman dan hangat. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat perlindungan pekerja dari cuaca ekstrem seperti hujan badai, hujan salju, dan lain-lain.
4. Perhatikan Printing pada Safety Vest
Jika Anda ingin memberikan logo atau tulisan di atas safety vest Anda, pastikan untuk mempertimbangkan tipe printing yang Anda gunakan. Beberapa opsi yang tersedia adalah heat transfer, retroreflective printing, full-color printing, dan single-color printing warna hitam.
Pastikan bahwa tipe printing yang Anda pilih dapat membuat logo atau teks terlihat kontras dengan warna safety vest. Tentunya agar orang lain dapat melihatnya dengan jelas.
5. Kembangkan Fungsi Safety Vest
Sebagai tambahan, Anda bisa memilih safety vest dengan fitur-fitur yang bisa meningkatkan fungsi rompi. Salah satu contohnya adalah menambahkan beberapa kantong untuk menaruh peralatan kecil seperti kalkulator, buku catatan, atau pensil. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan safety breakaways, yang berarti rompi akan lepas dari tubuh dengan sendirinya ketika ditarik dengan kencang. Fitur ini bisa mencegah kecelakaan saat pekerja terjebak atau tersangkut saat bekerja.
6. Gunakan Safety Vest yang Memenuhi Standar
Di atas semua itu, Anda harus pastikan bahwa safety vest yang Anda pilih telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau American National Standard Institute (ANSI). Pakaian pelindung harus dapat melindungi tubuh pekerja dari suhu panas dan dingin, serta bahannya wajib bersifat kedap terhadap cairan dan bahan kimia berbahaya.
Berdasarkan ANSI, safety vest dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Kelas 1: Rompi jenis ini cocok digunakan untuk pekerja konstruksi di daerah dengan lalu lintas rendah dan batas kecepatan yang tidak lebih dari 25 MPH. Contohnya adalah pekerja maintenance, pekerja di lahan parkir, dan sebagainya.
- Kelas 2: Rompi kelas 2 cocok untuk pekerja di daerah yang lebih beresiko dan batas kecepatan di bawah 50 MPH, seperti pekerja konstruksi dan kru di jalan raya. Rompi ini umumnya berukuran lebih besar, sehingga dapat memberikan ruang gerak dan perlindungan lebih.
- Kelas 3: Rompi kelas 3 didesain untuk pekerja yang berada di daerah dengan lalu lintas tinggi dan batas kecepatan di atas 50 MPH. Contohnya adalah operator alat berat dan personel darurat. Untuk melindungi secara maksimal, bagian berbahan reflektif harus lebih banyak.
Menjaga keselamatan kerja adalah kewajiban seluruh pekerja dalam sebuah proyek. Setelah mengetahui cara memilih safety vest yang benar, Anda dapat mulai mempraktekkannya untuk proyek Anda. Jika kita bicara tentang pengadaan alat berat, Rahayu Diesel siap melayani Anda dengan aman dan efisien. Mulai dari excavator hingga motor grader, Anda dapat memilih sendiri alat berat yang Anda butuhkan dan menyewanya dengan harga terjangkau.
Anda bisa melakukan reservasi praktis secara online atau konsultasi terlebih dahulu dengan tim Rahayu Diesel dengan cara klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda. Segera cek katalognya dan buat pesanan sekarang. Bisnis lancar, proyek makin cuan!