Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang paling umum digunakan di dunia konstruksi. Alat multifungsi ini cocok untuk berbagai jenis proyek, termasuk pertambangan, kehutanan, pembangunan jalan, pembangunan gedung komersil, dan sebagainya. Dilengkapi dengan lengan dan bucket yang kuat, hampir semua tipe excavator mampu melakukan pekerjaan berat seperti memindahkan material dalam jumlah besar, menggali tanah, dan membangun fondasi.
Excavator kini tersedia dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran untuk mengakomodasi kebutuhan proyek yang beragam. Anda juga bisa memasang attachment tambahan yang memungkinkan excavator untuk melakukan pekerjaan yang lebih spesifik seperti menyingkirkan salju atau mengangkut batang pohon.
Fleksibiltasnya yang tinggi membuat excavator hampir selalu ada di proyek konstruksi mana pun. Untuk mengetahui tipe excavator mana yang paling cocok untuk proyek Anda, mari simak artikel berikut.
1. Crawler Excavator
Crawler excavator yang sering disebut juga sebagai standard excavator atau construction excavator, merupakan tipe excavator yang paling umum ditemui di dunia konstruksi.
Excavator jenis crawler cukup mudah dikenali karena alat geraknya menggunakan dua tracks seperti tank militer alih-alih roda. Kelebihan tracks adalah mampu membuat alat lebih stabil dan seimbang, sehingga dapat bergerak menyusuri permukaan yang tidak rata seperti lereng curam, tanah berlumpur, atau daerah perbukitan dengan lebih aman.
Pada umumnya, crawler excavator memiliki tenaga besar yang bersumber dari sistem hidrolik. Alat ini juga dilengkapi dengan lengan yang bisa memanjang untuk menggali tanah dengan efektif dan memendek untuk mengangkut material. Kabin juga bisa berputar sejauh 360 derajat untuk memudahkan operator saat melakukan penggalian dan pemindahan tanah.
Baca juga: 6 Attachment Excavator dan Fungsinya
2. Wheeled Excavator
Sesuai namanya, wheeled excavator adalah jenis excavator yang bergerak dengan menggunakan roda (wheel). Inilah faktor utama yang membedakan wheeled excavator dengan crawler.
Kelebihan dari tipe excavator ini adalah kemampuannya untuk bergerak dengan lebih cepat di atas permukaan datar dan keras seperti jalan beraspal ataupun tanah lapang. Inilah mengapa wheeled excavator merupakan pilihan yang tepat bagi proyek-proyek pembangunan jalan khususnya di daerah perkotaan.
Meski demikian, Anda bisa memasang attachment outriggers untuk menambah keseimbangan alat ketika berpindah dari tanah aspal ke permukaan yang tidak rata. Hal ini tentu cukup krusial untuk menjaga keselamatan operator dan pekerja lain di sekitarnya.
3. Long Reach Excavator
Long reach excavator memiliki bagian lengan dan boom yang lebih panjang dari excavator standar. Tujuannya ialah untuk memudahkan operator beroperasi di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Lengan long reach excavator sendiri mampu memanjang hingga kurang lebih 30 meter secara horizontal.
Tipe excavator ini sangat cocok untuk jenis proyek pembongkaran seperti penghancuran struktur bangunan, penggalian bawah laut, dan pembuatan parit. Anda bisa memasang berbagai jenis attachment berbeda di bagian ujung lengan untuk melakukan pekerjaan spesifik seperti memotong, mengeruk, dan lain-lain.
Baca juga: Panduan Cara Memilih Excavator untuk Proyek Sukses
4. Dragline Excavator
Dragline excavator merupakan alat berat yang cocok untuk proyek berskala besar seperti konstruksi di area pelabuhan, pertambangan, pengerukan kanal, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan excavator jenis lain. Karena bobotnya, dragline excavator seringkali disusun di lokasi alih-alih dipindahkan dengan truk pengangkut.
Cara kerja dragline excavator adalah dengan menggunakan sistem tali hoist yang dipasang pada bucket. Sisi lain dari bucket dipasang pada dragline yang membentang dari bagian bucket ke sisi kabin. Tali hoist kemudian berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan bucket, sedangkan dragline berfungsi untuk menggerakkan bucket ke arah operator.
5. Skid Steer Excavator
Berbeda dengan excavator standar, skid steer memiliki boom dan bucket yang letaknya sangat dekat dengan operator. Hal ini dapat memudahkan operator untuk mengangkut material dari jarak dekat, sehingga cocok untuk proyek di lokasi sempit.
Secara umum, skid steer excavator banyak digunakan untuk proyek-proyek pembuatan kolam renang dan pembersihan lahan. Alat ini bisa menghemat tempat dan cocok untuk
Baca juga: Ini Rahasia Cara Merawat Excavator Agar Tahan Lama
6. Suction Excavator
Suction excavator dikenal juga dengan sebutan vacuum excavator karena kemampuannya yang unik. Pada dasarnya, tipe excavator ini berfungsi untuk melonggarkan dan memindahkan tanah dengan efektif.
Alat ini memanfaatkan tekanan air untuk menggemburkan tanah, kemudian menggunakan pipa hisap untuk membuangnya. Pipa tersebut dilengkapi dengan sederet gigi tajap di bagian tepi yang berguna untuk menciptakan ruang sehingga tanah dapat lebih mudah diangkut. Suction excavator dapat menghasilkan 400 tenaga kuda dan mengangkut tanah dengan kecepatan hingga 200 mil per jam.
Dengan demikian, suction excavator sangat cocok untuk proyek-proyek yang memerlukan ekstraksi tanah dengan cepat dan akurat tanpa menimbulkan risiko kerusakan pada area di sekitarnya. Salah satu contohnya adalah penggalian dan pembuatan parit.
7. Mini Excavator
Mini excavator atau compact excavator kini cukup populer di kalangan para kontraktor karena selain kecil dan ringan, alat ini juga mampu melakukan pekerjaan dengan presisi yang tinggi. Pada umumnya, jenis excavator ini banyak digunakan di proyek skala kecil hingga menengah dan di area-area yang tidak terlalu luas.
Berat excavator mini berkisar antara 1,000 hingga 10,000 kilogram. Untuk fungsi yang spesifik, Anda bisa menambahkan attachment seperti bucket, auger, dan sebagainya. Beberapa kelebihan mini excavator adalah praktis, memiliki mobilitas tinggi, serta dapat mengurangi risiko kerusakan di area sekitarnya.
Selengkapnya: 6 Pilihan Excavator Mini Paling Populer 2024
Pentingnya Memilih Tipe Excavator yang Benar
Tipe excavator yang berbeda, cocok untuk kondisi dan tipe proyek yang berbeda pula. Apabila Anda salah memilih, proses pengerjaan proyek bisa terhambat dan tidak efektif. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memerhitungkan keselamatan operator dan para pekerja. Inilah mengapa penting untuk mengetahui dan menggunakan tipe excavator yang benar demi kelancaran proyek.
Jika Anda sedang mencari excavator dengan cepat dan praktis, Rahayu Diesel punya solusinya! Sebagai salah satu rental alat berat terpercaya di Indonesia, Rahayu Diesel menyediakan berbagai jenis alat berat untuk kebutuhan Anda. Semua alat yang tersedia dalam keadaan baik dan siap dikirimkan ke lokasi Anda secepatnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek lancar, bisnis makin cuan!