Setiap operator harus mengetahui cara mengoperasikan bulldozer yang benar sebelum memulai proyek. Bulldozer sendiri adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk mengerjakan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian dan pengangkutan material. Alat ini biasanya memiliki bentuk yang khas dengan kerangka bodi yang besar dan lebar, serta dilengkapi dengan bilah pisau yang disebut dengan “blade” di bagian depan.
Bulldozer atau dozer banyak ditemui di proyek konstruksi seperti pembangunan jalan raya, pemerataan lahan, pemadatan tanah, pembangunan parit, dan sebagainya. Keberadaan dozer telah banyak membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugas berat serta meningkatkan efisiensi agar proyek dapat diselesaikan dengan cepat. Selain konstruksi, alat ini juga cocok di bidang pertambangan, agrikultur, reklamasi lahan, dan pembangunan infrastruktur.
Mengoperasikan bulldozer bukanlah hal yang mudah. Metode terbaik untuk menjadi operator bulldozer yang handal adalah dengan mengikuti training atau pelatihan khusus. Akan tetapi secara umum, berikut dasar-dasar cara mengoperasikan bulldozer yang wajib Anda ketahui.
1. Baca dan Pahami Buku Panduan Bulldozer
Sama seperti alat berat lain, bulldozer juga dilengkapi dengan buku panduan yang berisi tentang semua instruksi yang Anda butuhkan terkait mesin tersebut. Hal ini termasuk cara mengemudikan, gejala-gejala kerusakan, cara merawat alat, solusi permasalahan pada mesin, dan lain-lain.
Pastikan untuk membaca buku panduan yang telah disediakan oleh pabrik manufaktur dan pahami dengan teliti. Tujuan utamanya ialah untuk menjaga keselamatan pekerja dan meningkatkan efisiensi kerja. Ingat bahwa setiap jenis alat memiliki daftar fitur serta cara kendali yang berbeda-beda, sehingga buku panduan sangatlah penting, bahkan jika Anda sudah pernah mengemudikan bulldozer sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Bulldozer: Apa Saja Komponen Penyusunnya?
2. Periksa Kondisi Kesehatan Bulldozer
Sama seperti kendaraan lain, Anda perlu memastikan bahwa alat dalam keadaan baik dan aman untuk dioperasikan sebelum menyalakan mesin. Pertama, periksa bagian luar bulldozer. Lihat apakah ada kebocoran atau kerusakan yang terlihat oleh mata seperti retakan, aus, atau bagian yang penyok.
Selanjutnya, periksa komponen-komponen vital dari dozer seperti mesin, penyaring udara, rem, lampu, dan sistem hidrolik. Getaran dapat menggerakkan engsel pintu dan menggeser posisinya, sehingga Anda juga perlu memastikan bahwa pintu kabin dapat menutup dengan sempurna agar tidak mudah terbuka saat mesin dinyalakan. Terakhir, pastikan bahwa alat Anda memiliki bahan bakar, oli, dan fluida hidrolik yang cukup setidaknya untuk melaksanakan tugas pada hari itu.
Jika Anda menemui kerusakan dalam skala kecil sekalipun, segera lapor pada anggota tim terkait agar solusi cepat ditemukan dan masalah tidak menyebar ke komponen lain. Sementara itu, kerusakan yang parah harus segera ditangani, bisa dengan cara servis atau ganti spare part dengan yang baru.
Baca juga: 5 Masalah pada Alat Berat Paling Umum, Harus Segera Ditangani!
3. Masuk ke Kabin
Masuk ke dalam kabin bulldozer, lalu gunakan sabuk pengaman. Sebelumnya pastikan Anda sudah mengenakan pakaian yang sesuai untuk pekerjaan konstruksi seperti helm, rompi konstruksi, kacamata, dan sepatu boot tahan air. Untuk memperluas jarak pandang dan kenyamanan Anda, penting juga untuk membersihkan jendela kabin sebelum mengoperasikan alat.
4. Nyalakan Mesin Bulldozer
Setelah memastikan bahwa kondisi aman, Anda bisa nyalakan mesin bulldozer dengan cara memasukkan kunci kontak dan putar ke arah kanan dengan posisi kaki menginjak rem. Jika mesin membandel, cabut kunci dan coba lagi dalam beberapa menit. Jangan terus memutar kunci karena hal ini dapat merusak sistem starter mesin.
Diamkan mesin sejenak untuk proses pemanasan dan lubrikasi oli. Sementara itu, periksa kondisi sekitar Anda dan hafalkan letak sistem kendali pada kabin seperti tuas kontrol arah, tuas bilah dozer, tuas penggerak mesin, dan fitur-fitur lainnya. Pastikan Anda telah mengetahui fungsi dari masing-masing tombol sebelum mulai menjalankan mesin.
5. Gerakkan Dozer dengan Kecepatan Rendah
Selanjutnya Anda bisa mulai menggerakkan mesin sesuai kebutuhan. Berikut langkah-langkahnya:
- Kurangi kecepatan agar akselerasi tidak terlalu ekstrem. Biasanya opsi ini terletak di joystick sebelah kiri.
- Gerakkan joystick ke arah depan untuk menggerakkan mesin. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan bahwa tidak ada hambatan seperti kendaraan atau pekerja lain di sekitar Anda.
- Gunakan decelerator pedal dan ubah joystick ke posisi netral untuk berhenti.
6. Kendalikan Blade dan Ripper
Setelah Anda berada di posisi yang tepat, saatnya menggerakkan bilah pisau bulldozer untuk menyelesaikan pekerjaan. Caranya adalah dengan mengatur tinggi bilah. Jika permukaan tanah tidak rata, Anda bisa menyesuaikan kemiringan bilah agar dapat mengenai sasaran dengan tepat. Tingkat kemiringan juga akan memengaruhi arah buangan material yang diangkut.
Untuk mengurangi potensi kecelakaan, Anda bisa mencoba gerakan kecil terlebih dahulu. Hindari gerakan secara mendadak dan tersentak-sentak agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih halus.
7. Matikan Mesin Bulldozer
Ketika pekerjaan Anda telah selesai, waktunya untuk mematikan mesin sesuai prosedur yang berlaku. Untuk menjaga keselamatan pekerja, Anda wajib menurunkan bilah pisau bulldozer Anda terlebih dahulu hingga menyentuh tanah. Kemudian, posisikan mesin dalam mode parkir dan biarkan mesin menyala selama beberapa menit sebelum mematikannya. Jangan lupa untuk mencabut kunci kontak setelah mesin benar-benar mati.
Baca juga: Tips dan Cara Mengoperasikan Motor Grader
Akhir Kata
Mengemudikan bulldozer bukanlah pekerjaan yang mudah karena membutuhkan banyak latihan dan pengalaman. Jika ini kali pertama Anda, sebaiknya ikuti pelatihan khusus untuk mengemudikan bulldozer hingga mendapat sertifikat resmi sebagai operator. Ingat bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama bagi seluruh operator alat berat mana pun.
Jika Anda membutuhkan bulldozer dengan cepat untuk proyek Anda, segera hubungi Rahayu Diesel. Kami menyediakan berbagai jenis alat berat yang cocok untuk macam-macam proyek konstruksi termasuk bulldozer, excavator, motor grader, dan lain-lain. Menyewa alat berat dapat memberi Anda beberapa keuntungan seperti modal awal kecil, hemat biaya perawatan, dan akses ke teknologi terbaru. Selain alat, kami juga siap operator berpengalaman untuk mempermudah pekerjaan Anda.
Tunggu apa lagi? Ayo klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek lancar, bisnis makin cuan!