Salah satu fungsi dari alat berat adalah untuk mempermudah kinerja serta meningkatkan produktivitas. Salah satunya adalah alat berat konstruksi.

Dalam sebuah proyek terdapat berbagai macam area proyek yang sedang dikerjakan. Pada area tersebut tentunya memiliki jenis alat beratnya masing-masing.

Beberapa proyek meliputi wilayah industri, bangunan, jalanan, pertambangan, pergudangan dan konstruksi. 

Penjelasan yang perlu Anda ketahui tentang wilayah konstruksi. Alat berat konstruksi apa yang cocok digunakan. 

Sebuah proyek dalam bidang konstruksi pasti membutuhkan alat berat. Selain untuk menghemat waktu juga menghemat biaya serta tenaga. 

Adanya alat berat juga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam mengerjakan sebuah proyek. 

Maka dari itu penting untuk Anda ketahui alat berat konstruksi apa yang cocok untuk digunakan. 

Pentingnya pemilihan alat berat konstruksi juga meningkatkan produktivitas dalam bekerja. 

Wilayah Konstruksi

Penting juga untuk dipahami bahwa penjelasan dari konstruksi adalah wilayah yang melakukan suatu kegiatan bangun membangun, baik itu sarana ataupun prasarana. 

Konstruksi sebenernya lebih dipahami sebagai suatu kegiatan bukan sebagai suatu wilayah kerja dalam proyek. 

Hal ini karena konstruksi memang adalah suatu kegiatan yang bisa meliputi banyak hal, misal konstruksi jalan raya, konstruksi jembatan, konstruksi bangunan. 

Konstruksi juga dipahami sebagai sebuah susunan atau tata letak dari bangunan. Maka dari itu konstruksi dipahami sebagai sebuah kegiatan. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat terkait jenis-jeni konstruksi yang perlu Anda ketahui. 

Konstruksi Permukiman

Konstruksi permukiman adalah konstruksi yang memperhatikan konsep tata ruang di masa depan. Masa depan disini sekitar 20 tahun ke depan. 

Masa depan yang dimaksud adalah bagaimana konstruksi bangunan tersebut dapat bertahan hingga minimal 20 tahun lamanya. 

Mengamati aspek tanah, cuaca, kondisi sekitarnya. Maka dari itu konstruksi permukiman seringkali berkaitan dengan tempat tinggal ataupun kompleks permukiman.  

Konstruksi Gedung

Konstruksi gedung lebih memperhatikan aspek-aspek penataan fasilitas yang ada di dalam bangunan. 

Sama halnya dengan permukiman, sama-sama melihat bagaimana gedung yang sudah dibangun dapat bertahan cukup lama dan awet. 

Penataan fasilitas ini berkaitan dengan kebutuhan dari bangunan tersebut atau bagaimana penggunaan bangunan tersebut nantinya. 

Konstruksi gedung meliputi gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung perbankan, rumah sakit dan mall-mall. Gedung yang memiliki kecenderungan dibangun dalam skala besar. 

Konstruksi Rekayasa Berat

Konstruksi rekayasa berat lebih mudah dipahami sebagai konstruksi yang memperhatikan terbengkalainya alat berat yang sudah tidak digunakan, yang umumnya adalah sewaan. 

Biasanya konstruksi rekayasa berat ditandai dengan terdapat banyak alat berat yang ada di dalam bangunan. 

Konstruksi rekayasa berat juga bertujuan agar menghemat dari segi biaya untuk sewa dari alat berat tersebut.

Konstruksi Industri 

Merupakan konstruksi yang mempertimbangkan bagaimana dampak yang dapat terjadi setelah kegiatan bangunan selesai. 

Lingkungan di sekitar konstruksi industri juga harus diperhatikan untuk memperkirakan dampak apa yang akan terjadi. 

Dampak industri yang umum terjadi adalah pencemaran dan juga limbah pabrik. Disinilah fungsi dari konstruksi industri. 

Untuk melihat bagaimana mengatasi dampak tersebut dan tidak menyebabkan kerugian. Konstruksi industri biasanya digunakan pada pabrik-pabrik. 

Alat Berat Konstruksi

Digunakannya alat berat konstruksi untuk memudahkan kinerja dan meningkatkan produktifitas dari proyek pengerjaan tersebut.

Maka dari itu setelah mengetahui beberapa wilayah konstruksi, maka perlu dipahami kemudian alat berat konstruksi apa yang cocok untuk digunakan. 

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari beberapa alat berat konstruksi beserta wilayah kerja yang cocok untuk digunakan. 

Bulldozer

Bulldozzer adalah alat berat yang memiliki fungsi utama yaitu meratakan tanah atau material. 

Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi yang memiliki kemiripan dengan traktor, dimana sama-sama menggunakan track atau rantai untuk bergerak. 

Yang membedakan dengan traktor adalah bulldozer biasanya memiliki blade yang digunakan untuk meratakan tanah atau material.

Blade berada pada bagian depan bulldozer. Blade ini yang digunakan untuk menarik beban, meratakan tanah atau galian dan menimbun tanah. 

Blade dari bulldozer ini bisa diganti sesuai area kerja. Semisal Anda bekerja di area yang memiliki tanah berlumpur atau seperti rawa, menggunakan swamp bulldozer 

Excavator

Alat berat jenis ini lebih cocok digunakan untuk konstruksi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembuatan bendungan, penyebaran material pada jalan, pembuatan dan perawatan saluran, pemasangan pipa dan sebagai penghancur batu. 

Ukuran dari alat berat Komatsu jenis ini juga beragam sesuai dengan kebutuhan pembangunannya. 

Operating weight mencapai 1,7 ton yang lebih efisien digunakan pada area yang lebih sempit. Excavator juga ada yang berukuran besar yang mana lebih sering digunakan pada area pertambangan ataupun industri-industri. 

Untuk Excavator yang berukuran besar memiliki operating weight sebesar 400 ton. 

Tower Crane & Crawler Crane

Tower crane merupakan jenis yang sering dijumpai karena ukurannya yang seperti tower. Jenis ini biasanya digunakan pada area konstruksi bangunan yang besar. 

Ketinggian tower crane bisa mencapai 70 meter inilah yang istimewa dari tower crane ketinggiannya dapat mendukung proses perpindahan material. 

Tower crane membutuhkan pondasi yang kuat pada bagian bawah dikarenakan nantinya harus ditancapkan ke tanah. Hal ini penting untuk kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. 

Sedangkan crawler crane digunakan pada area pembangunan. Memiliki roda bergerigi membuat mobilitas dari crawler crane menjadi lebih mudah. 

Dibandingkan jenis lain crawler crane lebih fleksibel fungsi utama dari crawler crane ini masih sama dengan yang lain, yaitu memindahkan material dengan beban yang lebih berat. 

Dengan mobilitas yang tinggi membuat crawler crane menjadi pilihan utama. 

Wheel Loader 

Wheel loader lebih efektif digunakan pada area kerja yang memiliki permukaan lebih keras, rata dan bagus. 

Loader jenis ini memiliki mobilitas yang lebih baik, kondisi tanah yang bagus semakin mendukung kinerjanya. 

Wheel loader adalah loader umum yang biasanya digunakan pada proyek. Loader ini menggunakan roda atau ban dari karet, maka dari itu memiliki mobilitas yang tinggi.

Motor Grader 

Motor grader adalah jenis grader dengan bentuk sederhana, di mana kerangka depan dan belakang menjadi satu. Kekurangan dari mode straight ini tidak begitu luwes dalam bergerak. 

Pada motor grader biasanya membutuhkan ruang yang besar untuk bergerak maka dari itu jenis seperti ini tidak cocok pada area kerja yang lebih sempit. 

Fungsi motor grader adalah untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis dan untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, meratakan tanggul, pencampuran tanah, mengisi kembali tanah yang digali. 

Jika Anda mengerjakan proyek atau konstruksi yang membutuhkan alat berat konstruksi, tenang saja. 

Anda tinggal klik tombol Whatsapp di kanan bawah layar Anda. Maka tim Rahayu Diesel akan mempersiapkan segala kebutuhan Anda untuk mengerjakan proyek. Proyek lancar, bisnis makin cuan.