Kualitas dari sebuah gedung ataupun bangunan ditentukan dengan bagaimana sebuah dasar konstruksi bangunan tersebut. 

Semakin bagus dasar yang dibangun maka kualitas dari bangunan juga semakin baik. Bangunan yang baik adalah bangunan yang memiliki elemen-elemen proses yang berjalan dengan baik.

Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana konstruksi bangunan gedung agar terhindar dari kerugian pembangunan dan membangun bangunan yang aman dan nyaman. 

Pertama, konstruksi bangunan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu bangunan yang berada pada bagian atas dan bangunan yang berada di bagian bawah. 

Bangunan bagian atas yaitu dinding, ventilasi dan atap, sedangkan bagian bawah yaitu pondasi rumah. Berikut ini penjelasan detail mengenai dasar konstruksi bangunan yang perlu diketahui.

Pondasi 

Termasuk bagian bawah dari konstruksi bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah. 

Pondasi memiliki fungsi sebagai penopang seluruh beban dari bangunan ini nantinya dan berfungsi selama bangunan tersebut ada. 

Pondasi juga nantinya akan membuat bangunan berdiri dengan kokoh dan menyalurkan beban. Hal ini juga mempertimbangkan kualitas tanah yang dijadikan pijakan pondasi tersebut. 

Maka pemilihan wilayah untuk menentukan pondasi menjadi penting. Pondasi harus dibangun pada kondisi tanah yang aman agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan ke depannya. 

Demi menghindari longsor ataupun penurunan tanah yang dapat membuat bangunan tidak kokoh. 

Bahan dasar untuk pondasi umumnya hanya menggunakan batu kali, batu bata atau beton. Hal ini tergantung pada bangunan apa yang nantinya mau dibangun. 

Beton

Beton memiliki bentuk seperti balok yang terletak pada bagian bawah, memiliki fungsi untuk meneruskan beban ke bagian yang berada di bawahnya. 

Beton ini memudahkan kinerja proses konstruksi bangunan. Beton biasanya digunakan pada beberapa area sehingga memudahkan menopang bangunan. 

Maka dari itu penting untuk mencampur material untuk menopang yaitu baja dan beton. Selain itu pencampuran material ini bertujuan untuk agar posisi tetap sejajar dan sesuai pada posisi awalnya. 

Hal ini tentunya juga dipengaruhi dengan bagaimana struktur tanah nantinya, tentunya setiap tanah memiliki kekuatan yang berbeda-beda. 

Dinding 

Berikutnya adalah dinding yang menjadi bagian dari konstruksi bangunan bagian atas. Dinding berfungsi untuk penutup bagian dalam bangunan.

Dinding juga berfungsi membantu dalam menopang bangunan. Dinding memiliki tiga jenis yaitu dinding tradisional, semi permanen dan beton. 

Dinding juga tidak hanya berfungsi sebagai pendukung penopang yang berada di sekeliling rumah, tetapi juga bisa menjadi pembatas antara ruangan yang nantinya akan digunakan pada bangunan. 

Nantinya dinding yang berfungsi sebagai pembatas juga akan memberikan kekuatan untuk menopang. 

Proses pemasangan dinding dilakukan setelah balok beton sudah dibangun dengan kuat dan dirasa layak menuju proses berikutnya. 

Material umum yang digunakan pada dinding adalah bambu, kayu dan beton. 

Ventilasi

Ventilasi menjadi salah satu konstruksi yang berada di bagian atas. Ventilasi adalah bagian dari bangunan yang berguna untuk mengalirnya udara dari luar ke dalam ataupun sebaliknya. 

Ventilasi menjadi bagian penting dalam sebuah konstruksi bangunan, dikarenakan pentingnya fungsinya untuk orang-orang yang nantinya akan menggunakan bangunan tersebut. 

Maka tidak bisa diremehkan keberadaan dari ventilasi ini. Adanya ventilasi memberikan sirkulasi udara yang baik dan kesegaran di dalam ruangan. 

Ventilasi umumnya berbentuk seperti jendela, pintu ataupun lubang-lubang di dinding. 

Lubang-lubang di dinding lebih minimalis dan fungsinya sebaga ventilasi jauh lebih baik, karena terletak pada bagian atas dan meminimalisir debu-debu dari jalanan. 

Ventilasi lebih berkaitan dengan kenyamanan, kesehatan dan keamanan untuk para pengguna nantinya. Ventilasi juga bisa memberikan pengaruh terhadap suhu ruangan nantinya. 

Atap

Atap juga termasuk ke dalam bagian konstruksi atas. Berperan penting juga terhadap sebuah bangunan. 

Untuk melindungi isi bangunan dari hujan ataupun kondisi cuaca lain yang nantinya memberikan rasa tidak nyaman untuk beraktifitas. 

Fungsi atap lainnya adalah untuk mempercantik kondisi bangunan, atap bisa disesuaikan dengan warna kesukaan atau warna yang berkaitan dengan gedung tersebut. 

Rangka Atap

Rangka atap atau yang biasa dipahami sebagai kuda-kuda berguna untuk menguatkan bagian atap. 

Umumnya digunakan pada bagian susuk, reng dan tanah liat. Di era saat ini rangka atap sudah mulai menggunakan baja ringan. 

Hal ini semakin meningkatkan ketahanannya terutama untuk menahan cuaca yang buruk. 

Perlu banyak perhitungan untuk mulai membangun rangka atap, hal ini karena bagian ini cukup krusial agar menghindari kerugian. 

Kolom

Kolom berguna untuk menerukan beban ke seluruh pondasi. Kolom memiliki peran cukup penting untuk mempertahankan kokohnya sebuah bangunan. 

Kolom juga menjadi bagian yang menahan dari hembusan angin atau cuaca yang buruk apabila pondasi tidak kuat menahannya. 

Kolom adalah distributor beban menuju ke permukaan tanah, maka dari itu pondasi harus kuat menerima seluruh beban yang diberikan melalui kolom. 

Umumnya kolom terbuat dari besi dan beton, keduanya adalah material yang memiliki dasar kuat untuk menahan suatu beban. 

 

Balok Latei

Balok latei biasa berada di area pintu dan jendela. Balok latei memiliki fungsi sebagai penahan beban bangunan bagian atas. 

Jika dilihat pada bagian jendela, mampu menahan beban kusen saat menyangga sehingga menghindari terjadinya kusen melengkuh atau mengalami kerusakan. 

Balok latei atau yang dipahami juga sebagai balok ambang, memiliki fungsi juga untuk menahan beban pada rangka. 

Fungsi utama balok latei adalah untuk menahan rangka dalam keadaan tegak jika terjadi gempa bumi.

Balok Sloof

Balok sloof terletak pada bagian bawah rumah, tepatnya di sekitar pondasi. Bentuknya yang mendatar dan terletak di tiang atas.

Sebagai pendukung pondasi bangunan, balok sloof akan menghubungkan area bawah ke setiap kolom. 

Balok sloof akan menahan beban bangunan menjaga agar  tetap rata. Balok sloof juga dapat meminimalkan reduksi bangunan akibat variasi kemampuan tanah dalam menahan beban bangunan.

Itulah penjelasan untuk Anda mengenai elemen apa saja yang harus diperhatikan dasar konstruksi bangunan. Bagi Anda yang ingin membangun rumah, gedung, perkantoran dan lain sebagainya. 

Penting untuk mengetahui dasar-dasar pembangunan agar menghindari kerugian baik itu dari segi biaya ataupun keamanan. 

Bagi Anda yang membutuhkan alat berat dalam proses pembangunannya, serta ingin menjalankan proses pembangunan dengan aman. 

Klik kanan bawah layar Anda untuk menghubungi tim Rahayu Diesel, kami akan membantu mempersiapkan segala kebutuhan Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan.