Dalam praktiknya konstruksi juga bisa mengalami sebuah kegagalan konstruksi. Bagi semua pihak tentunya ingin proyek konstruksi berhasil. 

Tidak menimbulkan kerugian bagi penyedia jasa ataupun pengguna jasa. Terlebih kegagalan konstruksi menjadi sebuah tanda buruknya kualitas para pekerja. 

Maka dari itu para pengawas, pekerja dan seluruh orang yang terlibat dalam sebuah konstruksi, harus benar-benar memperhatikan detail setiap pengerjaannya. 

Setiap proses dari mulai perencanaan, studi kelayakan, perancangan, pengadaan, pengawasan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan pasca konstruksi. 

Perlu dipahami bagi Anda kegagalan konstruksi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa hasil dari konstruksi tidak berjalan sesuai keinginan, spesifikasi yang telah disepakati dalam kontrak kerja konstruksi sebelumnya. 

risiko kegagalan konstruksi yang dapat terjadi meliputi kebakaran, rendahnya ketahanan terhadap gempa, banjir, tidak berfungsinya sistem bangunan/building system

Maka dari itu berikut ini penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadi kegagalan konstruksi. 

Perencanaan yang Buruk

Perencanaan yang matang adalah langkah awal untuk menghindari terjadinya kegagalan konstruksi, sehingga tidak terjadi kegagalan konstruksi. 

Perencanaan juga menjadi pondasi untuk setiap proses dari konstruksi tersebut. Maka dari itu perlu diperhatikan lebih detail dan teliti dalam menyusun rencana tersebut. 

Perencanaan yang matang umumnya bersifat sistematis dan bertujuan yang jelas dan pasti. Perencanaan juga berkaitan dengan setiap pihak yang ada dalam proses konstruksi tersebut. 

Apabila perencanaan terstruktur dengan baik, maka pengerjaan akan berjalan dengan aman dan nyaman, sehingga menghindari terjadinya kegagalan konstruksi. 

Perlu adanya tim yang profesional dalam bekerja terutama untuk menyusun sebuah rencana. Dengan tim yang matang maka akan menghasilkan perencanaan yang matang juga. 

Setiap elemen dasar dari proyek tak boleh ada yang dianggap sepele karena saling berkatan. Selain itu, komunikasi antar tim dan manajemen risiko dasar harus ditetapkan dan dijalankan secara profesional.

Ada dua jenis kegagalan konstruksi berdasarkan perencanannya, yaitu kegagalan laten dan kegagalan paten.

Berikut ini penjelasan singkat mengenai kegagalan laten dan kegagalan paten. 

Kegagalan Laten

Kegagalan laten adalah kegagalan yang tersembunyi dan sering tidak jelas. Bahkan dengan inspeksi di tempat yang paling komprehensif, kadang-kadang item yang mengalami kegagalan dapat luput dari perhatian.

Sebagai berikut adalah contoh dari kegagalan laten.

  • Tanah yang tidak dipadatkan dengan benar
  • Kurangnya penguatan pada pondasi beton struktural
  • Sistem peredam cuaca yang tidak terpasang dengan benar
  • Sistem dinding eksterior tidak dipasang dengan benar
  • Penguatan tidak sepenuhnya tertanam dalam struktur beton.

Setelah konstruksi selesai, kegagalan laten tidak diketahui dan umumnya tidak dapat ditemukan dan hanya akan muncul setelah berlalunya waktu.

Kegagalan Paten

Kegagalan paten adalah kegagalan yang diketahui bahkan mudah terlihat pada pemeriksaan wajar atau normal. 

Kegagalan paten lebih mudah terlihat bahkan oleh orang yang tidak terlibat dalam proses konstruksi, karena memang terlihat oleh mata bentuk kegagalannya. 

Sebagai contoh untuk kegagalan paten.

  • Terjadi keretakan pada struktur beton
  • Kurangnya ventilasi udara
  • Tidak sesuianya kemiringan atap, sehingga terjadi kebocoran
  • Tidak terpasangnya railing pada tangga
  • Pintu yang keluar dan tidak sejajar dengan frame kusen yang terpasang
  • Jendela tidak berfungsi.

Porsi Tugas yang Menyimpang

Dalam proses pengerjaan proyek pasti manajer proyek membagi seluruh porsi tugas untuk setiap anggotanya sesuai dengan kapasitas dan kualitasnya masing-masing. 

Porsi yang bagi pun juga mendetail tentang bagaimana jadwal kerja dan kerja seperti apa yang dilakukan. 

Maka perlu diperhatikan untuk setiap anggota menjalankan tugasnya secara benar dan tepat, tidak ada yang menyimpang sehingga mencam keberhasilan proyek tersebut. 

Anda perlu memastikan bahwa setiap orang memahami tugasnya dengan rinci.  Selain itu, lakukan pertemuan rutin yang berfungsi untuk memastikan pekerjaan terselesaikan sesuai rencana.

Jika ada kekeliruan atau penyimpangan, maka bisa segera dicari solusinya sebelum menjadi masalah lebih besar yang menghambat berjalannya proyek.

Komunikasi dalam Tim yang Baik

Komunikasi yang baik adalah kunci kelancaran setiap pekerjaan, terutama proyek konstruksi. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka bisa saja beberapa anggota dalam tim melakukan hal diluar kesepakatan. 

Tentunya ini bisa berakibat fatal karena proyek bisa berjalan di luar jalurnya dan menjadi salah satu ciri kegagalan konstruksi yang wajib Anda waspadai.

Hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa berjalan baik, maka perlu diadakan pertemuan rutin untuk memastikan diskusi di lapangan berjalan baik pula.

Manajer proyek juga harus mampu mencari solusi cepat ketika ada tim yang mengalami kendala apalagi jika berkaitan dengan kerja dari tim lainnya.

Mengabaikan Petunjuk Teknis

Petunjuk teknis menjadi sebuah acuan utama dalam mengerjakan. Setiap teknik pengerjaan perlu memperhatikan hal tersebut. 

Guna menghindari kegagalan konstruksi, dapat menyebabkan kecelakaan yang timbulnya korban jiwa, cedera dan lainya yang disebabkan oleh jatuhnya material bangunan.

Suatu bangunan yang mengalami kegagalan struktur, terutama gedung tinggi akan menyebabkan berbagai kerugian fatal. 

Tak ada solusi lain untuk pengabaian petunjuk teknis selain harus bisa memastikan bahwa petunjuk teknis dijalankan secara baik oleh semua anggota tim dalam proyek.

Proses Monitoring yang harus Selalu Diperhatikan

Berkaitan dengan memperhatikan petunjuk teknis, maka disinilah proses monitoring harus dilakukan oleh tim pengawas. 

Setiap proyek konstruksi pastinya memiliki tim pengawas atau monitoring. Tim inilah yang harus transparan dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan kontrol dan mengecek kesesuaian kinerja.

Menghindari terjadinya monitoring yang buruk, maka sebaiknya dibuat kontrol kinerja secara terukur atau kuantitatif seperti dengan tabel dan penilaian.

Alangkah baiknya jika Anda juga membuat penjadwalan sehingga bisa dilihat kesesuaiannya. 

Pengecekan kembali Studi Kelayakan

Ciri kegagalan konstruksi lain yang sangat fatal adalah kekeliruan dalam melakukan studi kelayakan sehingga salah dalam membuat keputusan. 

Studi kelayakan menjadi pedoman awal mengenai bagaimana proyek dijalankan atau harus diberikan perlakukan khusus.

Aspek yang diperhatikan juga sangat komprehensif. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam studi kelayakan maka dibutuhkan tim yang benar-benar menguasai bidangnya.

Pengerjaan analisis juga harus diawasi secara cermat untuk menghindari kecurangan atau kelalaian dari oknum-oknum yang berbahaya. 

Tidak adanya Integrasi yang Baik dengan Perusahaan

Pengerjaan proyek konstruksi harus memiliki integrasi sistem yang berlaku di perusahaan penyedia jasa terkait. Hal ini penting agar perusahaan juga mengerti mengenai konstruksi tersebut. 

Dampak buruknya adalah kegagalan konstruksi. Mengatasi kegagalan karena integrasi yang tidak terjalin ini, maka dibutuhkan pemetaan semua bidang ilmu atau departemen.

Dibutuhkan pula pelatihan atau coaching dengan mentor yang memang berpengalaman dan sesuai dengan bidang di perusahaan tersebut.

Waktu Pengerjaan yang Tidak Tepat

Keinginan perusahaan yang ingin segera menyelesaikan sebuah proyek menjadi sedikit gangguan untuk estimasi penyelesaian waktu. 

Hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan proyek dijalankan di waktu yang tidak tepat, seperti lemahnya finansial perusahaan tersebut atau karena faktor eksternal seperti pandemi.

Selain dalam artian kapan pelaksanaan proyek dijalankan, waktu juga bisa terkait dengan lama pengerjaan proyek. Beberapa proyek menargetkan penyelesaian tidak terukur secara kuantitatif, sehingga menimbulkan keterlambatan.

Oleh karena itu, perlu perencanaan waktu yang tepat dan harus didiskusikan dengan semua pihak yang tergabung dalam proyek.

Maka dari itu pemilihan alat berat untuk konstruksi penting juga untuk dperhatikan. Sedikit banyak dapat mempengaruhi proses konstruksi. 

Jika Anda sedang membutuhkan atau ingin mengerjakan sebuah proyek dan membutuhkan alat berat dalam pengerjaannya. 

Anda tinggal klik kanan bawah layar Anda ada logo Whatsapp yang nantinya akan terhubung kepada tim Rahayu Diesel unutuk mempersiapkan segala kebutuhan alat berat Anda.