Alat berat seperti excavator dan wheel loader sering kali digunakan di lingkungan yang keras seperti area pertambangan, proyek konstruksi, dan lahan perkebunan. Saat bekerja, alat-alat ini harus terpapar debu, kotoran, tanah, dan berbagai material lain yang dapat dengan mudah menempel dan menyebabkan masalah seperti keausan. Inilah mengapa penting untuk membersihkan alat berat secara rutin agar kondisi alat selalu optimal.

Banyak pemilik alat berat yang sering mengabaikan kebersihan alat berat karena mereka hanya fokus pada perawatan mesin dan komponen mekanis saja. Padahal, kebersihan alat merupakan salah satu aspek krusial yang tidak hanya berfungsi untuk menjaga tampilan alat agar enak dipandang, namun juga berdampak langsung pada ketahanan alat dalam jangka panjang. Inilah mengapa pembersihan alat berat harus menjadi bagian dari perawatan rutin.

Perlu diketahui bahwa proses pembersihan alat berat bukan hanya sekedar menyemprotkan air dan membilasnya, namun perlu menggunakan teknik yang tepat agar tidak merusak komponen-komponen sensitif. Bagaimana caranya? Yuk simak panduan lengkapnya di artikel berikut.

 

Mengapa Alat Berat Perlu Dibersihkan?

Saat bekerja, banyak kotoran, debu, dan tanah yang menempel pada bodi alat berat. Jika dibiarkan, partikel-partikel ini akan menumpuk dan mengeras, sehingga menyebabkan keausan pada komponen alat berat. Akibatnya, alat berat tidak akan bisa berfungsi dengan maksimal karena masalah-masalah seperti kebocoran, penyumbatan, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa manfaat pembersihan alat berat yang perlu diperhatikan:

  • Memperpanjang umur alat: Alat berat yang bersih cenderung lebih awet dibandingkan alat yang kotor. Pasalnya, kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan malfungsi dan kerusakan pada komponen-komponen alat.
  • Meningkatkan keamanan alat: Pembersihan alat berat dapat mengurangi risiko kecelakaan. Kaca depan kabin misalnya, perlu dibersihkan secara rutin agar jarak pandang operator tidak terhalang.
  • Menjaga suhu mesin tetap stabil: Kotoran dan debu dapat menghambat aliran udara pada alat berat, sehingga mesin lebih cepat overheat. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius.
  • Menjaga nilai jual alat: Jika dilakukan secara teratur, pembersihan alat berat akan membantu menjaga reputasi pemilik dan menjaga nilai jualnya tetap stabil. Kondisi yang bersih merupakan bukti bahwa alat tersebut dirawat dengan baik dan performanya terjamin.

 

Metode Pembersihan Alat Berat

Secara umum, terdapat dua metode yang bisa digunakan untuk membersihkan alat berat, yaitu manual pressure washing dan automated fleet washing. Pilihlah metode yang sesuai dengan alat berat Anda berdasarkan ukuran alat, kualitas air, dan jenis cairan pembersih yang digunakan.

Manual Pressure Washing

Sesuai namanya, manual pressure washing merupakan metode yang dilakukan secara manual dengan menggunakan air bertekanan. Metode ini relatif lebih murah karena dapat dilakukan sendiri di lokasi proyek.

Metode ini cocok untuk hampir semua alat berat yang sering terpapar debu, minyak, tanah, dan kotoran lainnya. Pastikan Anda menggunakan air bersih bertekanan tinggi hanya untuk bagian keras seperti track dan bucket, sedangkan untuk komponen sensitif seperti sistem hidrolik dan radiator, cukup gunakan air bertekanan sedang.

Setelah selesai, keringkan alat dengan menggunakan blower udara atau lap. Jangan lupa berikan pelumas di bagian-bagian sendi penghubung antar komponen agar pergerakan alat berat tetap mulus.

 

Automated Fleet Washing

Seiring berkembangnya teknologi, automated fleet washing hadir sebagai solusi modern untuk membersihkan alat berat. Metode ini menggunakan alat pembersih otomatis yang dirancang khusus untuk membersihkan kendaraan besar seperti alat berat dengan efektif.

Keunggulan utama dari metode ini adalah kepraktisannya. Dalam beberapa jam saja, armada Anda sudah kembali bersih tanpa noda dan siap beroperasi kembali.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa beberapa alat berat berukuran raksasa mungkin tidak cukup untuk melewati alat drive through ini, sehingga hanya bisa dibersihkan menggunakan metode manual. Selain itu biaya yang diperlukan untuk tipe pencucian ini juga relatif lebih mahal dibandingkan metode manual pressure washing.

 

Cara Membersihkan Alat Berat dengan Pressure Washing

1. Tahap Persiapan

Membersihkan alat berat sedikit lebih berisiko dibandingkan dengan kendaraan lain seperti mobil dan sepeda motor. Maka, pastikan Anda melindungi diri Anda dengan mengenakan pakaian dan peralatan yang sesuai. Berikut daftar lengkapnya:

  • Pakaian tertutup yang melindungi lengan dan kaki Anda dari partikel dan air panas
  • Alas kaki anti-selip
  • Proteksi mata dan wajah untuk menghindari kontaminasi
  • Sarung tangan tebal

Air bertekanan cukup berbahaya jika tidak digunakan dengan tepat, maka pastikan semua pekerja yang ikut dalam proses pembersihan telah mengetahui risikonya serta cara menggunakan air bertekanan dengan benar.

 

2. Siapkan Tempat Pencucian

Idealnya, proses pencucian dilakukan di ruangan indoor agar alat terhindar dari sinar matahari langsung dan angin. Anda hanya perlu memastikan bahwa air dapat dijangkau dengan mudah meski di dalam ruangan.

Meski demikian, kadang pencucian di dalam ruangan tidak memungkinkan karena besarnya peralatan yang akan dicuci. Dalam hal ini, pencucian di luar ruangan boleh dilakukan asal tetap mematuhi peraturan yang berlaku agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

 

3. Bersihkan Alat dengan Air Bertekanan

Ketika alat berat siap dibersihkan, Anda bisa memulai dengan menyemprotkan air bertekanan ke bagian luar alat. Anda bisa menggunakan standard high-pressure rinse nozzle atau turbo nozzle yang bisa menghasilkan putaran air untuk pembersihan maksimal. Jika memungkinkan, gunakan air panas untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan lumpur pada permukaan alat.

Fokuskan penyemprotan pada titik-titik di mana terdapat penumpukan kotoran. Namun, tetaplah berhati-hati agar tidak mengenai komponen sensitif dan jangan gunakan tekanan yang terlalu tinggi agar cat tidak mengelupas.

Baca juga: 5 Manfaat Penting Pengecatan Ulang Alat Berat

 

4. Berikan Cairan Pembersih

Setelah permukaan dirasa cukup bersih, tuangkan detergen atau cairan pembersih pada alat. Pastikan Anda menggunakan perbandingan yang tepat sesuai instruksi pabrikan untuk menghindari penggunaan yang berlebihan.

Selanjutnya, biarkan alat berat sejenak, kurang lebih 35-45 detik agar pembersih dapat bekerja dengan maksimal. Jangan biarkan terlalu lama karena cairan dapat mengering dan justru menjadi lapisan baru yang sulit dibersihkan.

 

5. Gosok dan Bilas Alat Berat Hingga Bersih

Untuk memastikan alat benar-benar bersih, lakukan penggosokan di bagian-bagian yang masih terdapat sisa-sisa kotoran. Proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual.

Jika sudah, bilas alat dari bagian atas terlebih dahulu. Tujuannya ialah untuk mencegah sabun dan kotoran kembali naik dan menempel pada permukaan alat.

 

6. Inspeksi Hasil Akhir

Lakukan inspeksi terhadap hasil akhir proses pembersihan. Jika masih terdapat noda-noda yang membandel, Anda bisa gosok dengan sikat pembersih atau gunakan cairan yang lebih kuat.

 

Akhir Kata

Membersihkan alat berat secara rutin adalah salah satu bentuk perawatan yang tidak boleh ditinggalkan. Selain memperpanjang umur, hal ini juga bermanfaat untuk menjaga keselamatan operator dan memastikan alat selalu dalam kondisi prima.

 

Di Rahayu Diesel, Anda bisa sewa alat berat berkualitas dengan harga terjangkau, mulai dari excavator, wheel loader, hingga vibro roller. Anda tidak perlu khawatir soal performa alat karena semua alat berat kami selalu terjaga kebersihan maupun kesehatan tiap komponennya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!