Dalam mengerjakan sebuah proyek seringkali dijumpai berbagai alat berat. Salah satunya adalah alat berat excavator. Proyek jalan, bangunan, pertambangan pasti membutuhkan excavator. Jenis dari excavator pun beragam, tergantung kebutuhan Anda. 

Alat berat excavator terbagi dalam beberapa bagian, arm (lengan), boom (bahu) dan bucket (keranjang). Excavator dijalankan oleh mesin diesel yang menggerakan tenaga hidraulis dari bucket itu sendiri. Excavator adalah alat yang paling serbaguna, karena bisa melakukan pekerjaan berat lainnya. 

Excavator memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Hal ini ditentukan dari area pekerjaan Anda. Ukuran area yang dikerjakan serta besar operating weight lah yang menentukan ukuran excavator yang dibutuhkan. 

Adanya excavator juga memberikan Anda kemudahan bekerja daripada harus menggunakan tenaga manusia. Di samping hemat biaya Anda juga hemat tenaga.

 

 

Fungsi Alat Berat Excavator

Alat Berat excavator adalah alat berat yang serbaguna dan bisa digunakan dalam berbagai medan. Hal itu tergantung jenis excavator apa yang Anda gunakan. Berikut ini adalah fungsi singkat terkait alat berat excavator

  • Menggali dan mengaduk material.
  • Mengeruk sungai atau danau 
  • Menggali parit, biasanya digunakan untuk membangun pipa
  • Menghancur tanah atau jalan. 
  • Menggali untuk batang fondasi pembangunan
  • Meratakan tanah di area perhutanan. 

Jenis Alat Berat Excavator

Pada umumnya jenis-jenis alat berat excavator dibagi menjadi empat, backhoe, hydraulic excavator, dozer shovel (loader) dan wheel loader. Keempat jenis inilah yang membedakan setiap area penggunaannya. Pada masing-masing jenis juga memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 

Umumnya keempat jenis excavator tersebut memiliki wilayah kerjanya masing-masing. Berikut ini kami jelaskan fungsi dari keempat jenis excavator tersebut yang bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh Anda. 

Backhoe

Alat berat excavator jenis backhoe lebih sering dipanggil dengan beko atau bego. Alat ini  terdiri dari arm, boom dan bucket. Jenis backhoe biasanya menggunakan bagian yang disebut loader, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mendorong tanah dan mengangkut tanah yang sudah digali. 

Backhoe juga seringkali dibutuhkan ketika memerlukan mobilitas yang tinggi tanpa membuat material yang dibawanya menjadi rusak atau jatuh. 

Berikut ini adalah fungsi dari backhoe yang bisa Anda ketahui sebelum menggunakannya.

  • Memuat material di dalam alat pengangkut
  • Pemecahan aspal dan pengerasan jalan
  • Penggalian tanah atau material-material
  • Memindahkan material ke area kerja 

Bagian-bagian backhoe selain ketiga komponen utama tadi ada attachment loader, yang berguna untuk operator memutar kursinya secara 360 derajat. Hal ini berguna agar operator bisa fokus pada seluruh area yang dikerjakan serta memberikan kemudahan untuk mengawasi area. 

Backhoe memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan alat berat lainnya. Hal ini yang membuat backhoe lebih sering dijumpai pada area perkotaan atau jalan-jalan besar. Tenang saja, Anda tidak perlu bingung apakah dapat merusak jalan atau tidak. Ban yang digunakan oleh backhoe layak digunakan di jalan raya, sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Hydraulic Excavator

Jenis satu ini lebih cocok digunakan pada area pembangunan jalan, jembatan, pembuatan bendungan, pembuatan dan perawatan saluran. hydraulic excavator sendiri dibagi menjadi dua, yaitu wheel excavator dan crawler excavator. 

Wheel excavator lebih sering digunakan di area jalanan rata yang lebih mudah akses keluar masuknya. Bedanya dengan crawler excavator adalah kebalikannya, lebih digunakan pada area yang akses keluar masuknya masih berupa tanah atau bebatuan dan mendaki. 

Berikut ini adalah penjelasan singkat terkait bagian-bagian yang ada pada hydraulic excavator.

  • Bahu untuk penggerak lengan excavator naik dan turun
  • Lengan untuk menggerakkan keranjang berputar dan ke atas bawah
  • Keranjang untuk mengeruk dan menampung material pasir.
  • Kabin tempat untuk mengoperasikan excavator
  • Undercarriage yaitu roda yang menggerakkan excavator.

Hydraulic excavator biasanya memiliki operating weight yang lebih besar dibanding jenis excavator lainnya. Inilah mengapa hydraulic excavator sering menjadi pilihan utama untuk penggalian atau membawa alat material. 

Dozer Shovel (Loader)

Biasa disebut dengan loader, adalah alat berat yang digunakan untuk memuat material ke dalam dump truck. Loader ini hanya bisa beroperasi di tanah yang keras, jika digunakan pada tanah yang basah atau lunak kinerja loader menjadi tidak produktif. 

Beberapa fungsi tambahan dari loader ini yang perlu Anda ketahui. 

  • Menebang pepohonan, biasa digunakan untuk pembebasan lahan
  • Merintis digunakan untuk membuka jalan di area lereng gunung atau bukit
  • Menggali dan didorong ke tempat terdekat, pada pembuatan jalan raya 
  • Menyebarkan material untuk membentuk suatu ukuran tanah tertentu
  • Membentuk kemiringan pada area tanggul, dam dan kanal-kanal besar.

Kelebihan yang diberikan oleh loader ini adalah memiliki daya cengkram yang kuat, mobilitas angkut material yang mudah jika jarak antar cukup dekat, selama tanah tidak lembab atau basah maka akses loader juga mudah.

Kekurangan dari loader ini tidak bisa di tanah yang basah atau lunak, kemudian Anda harus menggunakan akses jalan yang lebih lebar apabila ingin memindahkan material ke dump truck sehingga mempengaruhi waktu pemindahan material tersebut, perpindahan material yang cukup rumit biasanya dibutuhkan operator andal. 

Wheel Loader

Pada alat berat excavator jenis wheel loader secara bentuk mirip dengan crawl excavator, yang membedakan adalah pada wheel loader menggunakan ban karet dengan empat roda. Sehingga pada jenis wheel loader mobilisasi lebih mudah dan aman. 

Wheel loader ini seringkali digunakan di jalan raya sehingga bisa menghemat biaya transportasi dan mudah untuk berpindah tempat ke area kerja yang lain. Anda juga tak perlu panik, karena jenis wheel loader tidak akan merusak jalan raya ketika dilewati. 

Kelebihan dari wheel loader adalah mobilitas yang tinggi, mampu masuk ke akses jalan yang lebih sempit dan wilayah penggalian yang sempit, minim kerusakan pada jalanan yang dilewati karena menggunakan ban karet. 

Beberapa fungsi yang bisa dilakukan oleh wheel loader antara lain.

  • Clearing atau pembersihan area kerja
    • Penggusuran tanah pada area yang kecil
    • Perataan timbunan tanah dan galian
    • Menyiapkan bahan-bahan di tempat material
  • Stripping menggali tanah yang tidak layak

Pada wheel loader terdapat tiga bagian penting yang harus Anda ketahui, Cab adalah bagian di mana operator menjalankan mesin, Lift arm adalah berada di depan loader yang berguna untuk menggerakkan bucket dan ada bucket yang berfungsi menjadi wadah untuk material-material. 

Berikut adalah penjelasan jenis dan kegunaan alat berat excavator, bagi Anda yang ingin menjalankan proyek pastikan mengetahui jenis excavator apa yang Anda butuhkan beserta kegunaannya. Beragam jenis excavator memiliki area operasionalnya masing-masing, maka dari itu Anda diharuskan melakukan pendataan terlebih dahulu.

Jika Anda membutuhkan alat berat excavator, Anda bisa menghubungi Rahayu Diesel untuk memudahkan kerja Anda. Anda bisa menghubungi kami melalui klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah. Tim Rahayu Diesel siap membantu Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan.