Menyewa alat adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan alat berat. Solusi ini cocok bagi siapa saja yang membutuhkan alat berat dengan cepat, praktis, dan hemat biaya. Jika Anda tertarik, penting untuk mengetahui langkah-langkah menyewa alat berat dengan benar.

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menyewa alat berat. Pertama, Anda tidak perlu mengeluarkan uang ratusan juta untuk membeli peralatan Anda. Belum lagi, Anda harus mempersiapkan biaya perawatan jangka panjang yang tentu tidak murah. Dengan menyewa, Anda hanya perlu membayar uang sewa dan bahkan menentukan sendiri durasi penyewaan sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, menyewa juga memungkinkan Anda untuk mendapat akses ke alat berat model terbaru tanpa harus membelinya.

Di artikel ini, kami akan membahas panduan dan langkah-langkah menyewa alat berat, mulai dari persiapan, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, pemilihan rental, hingga prosedur penyewaan yang harus dilalui. Mari simak selengkapnya.

 

Langkah-Langkah Menyewa Alat Berat

Menyewa alat berat sebenarnya sangat mudah, tapi juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan prosedur yang harus dilalui.

 

1. Ketahui Kebutuhan Anda

Sebelum Anda menghubungi pihak rental untuk menyewa, hal pertama yang wajib Anda pikirkan adalah kebutuhan alat berat Anda. Setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis sektor, skala proyek, lokasi proyek, tingkat keahlian operator, dan sebagainya.

Tanpa alat yang tepat, proyek tidak akan berjalan dengan lancar dan efektif. Misalnya, jika Anda akan membangun sebuah hotel 20 lantai, maka Anda membutuhkan alat berat yang berukuran besar seperti crane atau excavator. Pastikan pula bahwa alat tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk mengangkut beban muatan dalam jumlah besar, sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif.

Sebaliknya, jangan pilih alat hanya karena merek atau modelnya saja tanpa melihat kebutuhan. Pada kenyataannya, sebanyak apa pun fitur dan teknologi terbaru yang dimiliki suatu unit alat berat, tidak akan ada gunanya jika alat tersebut tidak sesuai dengan pekerjaan Anda.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Sewa Alat Berat

 

2. Pilih Rental Sesuai Kebutuhan

Setelah mengidentifikasi ciri dan kebutuhan proyek, Anda bisa mulai mencari penyedia jasa rental yang dapat mengakomodasi semua hal itu. Sebagai contoh, cari tahu daftar jenis alat berat beserta model dan attachment yang disediakan oleh rental tersebut. Anda bisa mencari melalui internet atau langsung menghubungi pihak rental.

Faktor lain yang perlu diperhatikan selain ketersediaan alat adalah biaya sewa dan durasinya. Peraturan di tiap perusahaan rental tentu berbeda-beda, ada yang menawarkan biaya harian, mingguan, atau bulanan. Anda bisa sesuaikan juga tarif tersebut dengan prediksi lama pengerjaan proyek Anda.

Dalam hal ini, sebaiknya berikan durasi penyewaan yang sedikit lebih lama dibandingkan prediksi pengerjaan proyek. Misalnya, jika proyek diprediksi akan selesai dalam waktu tiga bulan, Anda bisa menyewa untuk empat bulan untuk mengantisipasi jika ada kendala yang menyebabkan proyek selesai lebih lama. Akan tetapi, tetap sesuaikan dengan anggaran perusahaan Anda.

Baca juga: Tips Memilih Rental Alat Berat Terpercaya untuk Pemula

 

3. Pahami Ketentuan dari Pihak Rental

Alat berat bukanlah barang yang murah, sehingga tentu penanganannya harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk mengantisipasi kerusakan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan, Anda sebagai penyewa harus menandatangani perjanjian dengan pihak rental. Dalam dokumen ini, tertulis semua ketentuan yang berlaku terkait penyewaan alat, termasuk alamat proyek, profil perusahaan, kondisi lokasi, rincian pembayaran, kontak perusahaan, dan sebagainya.

Pastikan untuk membaca semua ketentuan dengan cermat dan teliti sebelum membubuhkan tanda tangan Anda. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk langsung menanyakannya pada pihak rental. Beberapa faktor yang perlu dibahas antara lain garansi, biaya perawatan jika ada kerusakan, opsi pengiriman, dan perpanjangan waktu sewa.

 

4. Menjadwalkan Pengiriman/Pick-up

Setelah membuat kesepakatan dengan pihak rental, langkah selanjutnya adalah menentukan jadwal pengiriman atau pick up alat. Perlu diingat bahwa pengiriman biasanya membutuhkan waktu beberapa hari tergantung pada seberapa jauh jarak gudang penyimpanan alat dengan lokasi proyek. Selain itu, perhitungkan juga biaya pengiriman jika ada.

 

5. Periksa Alat Saat Tiba di Lokasi

Penting untuk memeriksa kondisi alat setelah tiba di lokasi proyek. Penyewa bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi selama masa sewa, maka pastikan bahwa kondisi sebelum dan sesudah sewa adalah sama. Hal ini juga untuk memastikan keselamatan pekerja. Sebagai bukti, ambil foto peralatan yang disewa untuk mendokumentasikan kondisinya sebelum digunakan.

Catat hal-hal penting yang terjadi pada alat selama masa sewa, termasuk kerusakan dan masalah dalam bentuk apa pun. Perhatikan pula jika ada perawatan atau servis khusus yang diperlukan.

Setelah masa sewa habis, sangat disarankan untuk mengambil foto lagi pada saat alat akan dikembalikan. Hal ini berguna jika terjadi klaim kerusakan dari pihak rental. Foto tersebut akan menunjukkan kondisi alat sebelum meninggalkan lokasi Anda.

Baca juga: Panduan Cara Inspeksi Alat Berat untuk Hasil Optimal

 

Anda Butuh Sewa Alat Berat?

Rahayu Diesel adalah jasa penyedia rental alat berat yang berkualitas dan terpercaya dengan harga terjangkau. Temukan semua alat berat yang Anda butuhkan, mulai dari excavator, vibro roller, bulldozer, hingga wheel loader di website kami. Semua alat berat yang tersedia dalam kondisi prima, cocok untuk berbagai macam pekerjaan seperti bongkar muat, konstruksi, pertambangan, dan sebagainya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Jika terjadi masalah di lapangan, jangan ragu untuk menghubungi tim kami yang siap membantu Anda kapan saja. Proyek lancar, bisnis makin cuan!