Dalam dunia konstruksi, ada banyak jenis alat berat yang bisa Anda gunakan. Dua di antaranya adalah excavator dan backhoe. Meski sekilas terlihat sama, kedua alat berat ini sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui.
Salah satu hal yang harus Anda lakukan sebelum memulai suatu proyek konstruksi adalah menentukan kebutuhan peralatan Anda secara detail. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti anggaran pengeluaran, jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan waktu pengerjaan. Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakan alat-alat yang tepat sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi dari masing-masing alat berat dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjabarkan secara detail perbedaaan antara excavator dan backhoe agar Anda dapat menentukan mana pilihan yang paling tepat untuk proyek Anda.
Apa itu Excavator?
Excavator adalah mesin penggali yang memiliki beberapa komponen utama yaitu boom, stick, dan bucket. Selain menggali, alat berat ini juga dapat digunakan untuk membongkar bangunan, menambang, memasang tiang pancang, memecah puing-puing, dan mengeruk berbagai material.
Berikut beberapa jenis excavator menurut beratnya:
- Mini (kurang dari 6.000 kilogram)
- Midi (6.000 kilogram hingga 10.000 kilogram)
- Standar (10.000 kilogram hingga 40.000 kilogram)
- Besar (lebih dari 40.000 kilogram)
Lebih lanjut, kabin excavator dapat berputar 360 derajat, sehingga bagian lengannya dapat menggali dan membuang kerikil dengan efektif. Excavator dapat digunakan di berbagai permukaan, terutama yang rata dan keras.
Bagian bucket pada excavator dapat diganti dengan model lain, seperti grapple untuk menggali, rake untuk menghilangkan akar dan kotoran, auger untuk memasang tiang pagar dan lubang tiang listrik, atau breaker untuk memecah beton.
Apa itu Backhoe?
Sementara itu, backhoe adalah alat berat yang berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan excavator. Alat ini memiliki boom, stick, dan bucket di bagian belakang dan loader besar di bagian depan. Inilah mengapa backhoe seringkali juga disebut sebagai backhoe loader.
Pada umumnya, backhoe dapat menggali hingga kedalaman 3-5 meter. Beberapa bahkan bisa lebih dari itu. Alat ini dapat memberi stabilitas yang baik pada permukaan yang tidak rata, sehingga penggunaannya sangat fleksibel untuk proyek mana pun.
Backhoe memiliki sejumlah attachments yang dapat dipasang dan ditambahkan untuk sejumlah pekerjaan tertentu. Beberapa di antaranya adalah rakes, hammers, drills, forks, plow blades, plate compactors, breakers, road brooms, dan sebagainya.
Perbedaan Excavator dan Backhoe
Secara umum, excavator dan backhoe memiliki fungsi yang sama yakni menggali dan mengangkut material untuk kepentingan konstruksi. Meski demikian, sebenarnya terdapat perbedaan penting di antara keduanya.
- Ukuran. Excavator memiliki ukuran dan berat yang besar, sedangkan backhoe cenderung berukuran lebih kecil dan berat yang lebih ringan. Oleh karena itu, excavator biasanya lebih cocok untuk proyek-proyek yang berhubungan dengan penambangan, penghancuran, pemasangan tiang pasang, dan proyek besar secara umum. Sementara itu, backhoe lebih cocok untuk proyek-proyek pertanian, pemindahan salju, dan proyek konstruksi skala menengah lain.
- Jumlah manfaat. Meski excavator dan backhoe sama-sama menawarkan opsi attachment, backhoe memiliki jumlah kegunaan yang jauh lebih banyak. Salah satu kelebihan backhoe adalah dapat dikendarai di jalan raya, sehingga jenis pekerjaan yang dapat dilakukan juga lebih beragam.
- Rotasi. Excavator dapat berputar sejauh 360 derajat, sehingga operator dapat memiliki jangkauan pandangan yang lebih luas jika dibandingkan dengan backhoe yang hanya dapat berputar seajauh 200 derajat saja.
Excavator Vs Backhoe: Mana yang Harus Anda Pilih?
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita lihat bahwa excavator dan backhoe memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua alat berat ini cocok untuk proyek yang berbeda, sehingga Anda harus memilih alat yang tepat untuk proyek Anda.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam memilih, pastikan Anda memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
- Jenis proyek. Excavator ukuran standar umumnya lebih cocok untuk proyek dengan skala besar dan jangka waktu yang panjang karena excavator dapat berputar secara penuh tanpa harus mengubah posisi. Sementara itu, excavator mini dan backhoe lebih cocok untuk proyek dengan skala kecil hingga menengah, seperti menggali, membuat parit, dan mengangkat beban. Alat ini juga cocok untuk proyek yang membutuhkan banyak pengangkutan lintas lokasi kerja.
- Kondisi lapangan. Jika proyek Anda berada di daerah yang rata, pilihlah excavator. Alat ini juga pilihan yang bagus jika proyek Anda berada di daerah berbukit dan licin karena menggunakan tracker alih-alih roda. Hal ini jadi penting ketika proyek dilaksanakan saat musim dingin (salju) atau musim hujan. Sebaliknya, jika proyek berada di lokasi yang lebih kasar dan tidak rata, pilihlah backhoe.
- Kebutuhan transportasi. Backhoe memiliki tingkat mobilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan excavator. Anda bisa mengemudikan backhoe di jalan raya dengan mudah untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, namun excavator harus diangkut menggunakan truk dan trailer. Oleh karena itu, jika proyek Anda membutuhkan transportasi lebih, maka backhoe adalah pilihan yang lebih baik.
- Penyimpanan. Jika proyek Anda membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama, Anda harus mempertimbangkan aspek penyimpanan di lokasi. Excavator mini dan backhoe biasanya lebih mudah disimpan karena ukurannya lebih kecil. Anda dapat menyimpannya di dalam gedung atau fasilitas penyimpanan dengan mudah.
Kesimpulan
Pada akhirnya, jawaban dari pertanyaan di atas tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi Anda. Pastikan bahwa Anda memilih peralatan yang tepat agar proyek Anda dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal.
Jika Anda membutuhkan rental alat berat untuk proyek Anda, Rahayu Diesel solusinya. Kami menawarkan penyewaan alat berat dengan harga terjangkau dan proses yang cepat. Kami juga menjual berbagai spare part berkualitas di website Rahayu Spare Parts.
Segera klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda untuk menghubungi tim kami. Proyek lancar, bisnis makin cuan!
