Alat berat merupakan tulang punggung dalam pengerjaan proyek dan investasi berharga bagi perusahaan, sehingga pengirimannya harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda berencana untuk mengirim alat berat ke luar kota, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar alat dapat sampai tepat waktu dan tidak mengalami kerusakan dalam perjalanan.
Jenis-jenis alat berat seperti excavator, wheel loader, dan bulldozer memiliki bobot dan dimensi yang jauh lebih besar dibandingkan kendaraan lain pada umumnya. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan dan potensi masalah lain yang tidak diinginkan. Inilah mengapa, pengiriman alat berat tidak bisa disamakan dengan pengiriman logistik biasa.
Simak tips-tips di bawah ini untuk memastikan alat berat Anda sampai di kota tujuan dengan kondisi yang sama seperti sebelum berangkat.
1. Inspeksi Alat Berat
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mengirim alat berat ke luar kota adalah memeriksa spesifikasi dan kondisi alat. Setiap jenis alat berat membutuhkan penanganan dan moda transportasi yang berbeda.
Anda perlu memahami dan memperhatikan spesifikasi alat berat, mulai dari ukuran hingga beratnya. Kemudian periksa kondisi dan performa alat berat secara keseluruhan. Pastikan bahwa tidak ada kebocoran, ban gembos, atau pemasangan yang kurang tepat untuk menghindari adanya komponen yang hilang saat perjalanan.
Baca juga: Panduan Cara Inspeksi Alat Berat untuk Hasil Optimal
2. Tentukan Metode Pengiriman
Aspek lain yang tidak kalah penting adalah memutuskan metode pengiriman apa yang akan Anda gunakan untuk mengangkut alat berat Anda. Dalam hal ini, ada beberapa tipe kendaraan pengangkut yang bisa Anda pilih seperti kontainer, trailer, atau truk.
Untuk menentukan metode yang tepat, Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan alat berat. Misalnya, flatbed truck adalah kendaraan pengangkut serbaguna yang cocok untuk berbagai jenis alat berat seperti excavator dan skid steer loader, sedangkan lowboy truck memiliki dek yang sangat rendah sehingga ideal untuk alat berat yang tingginya melebihi batas normal.
Baca juga: Jenis-Jenis Truk Pengangkut dalam Proyek Konstruksi
3. Perhatikan Bagian-Bagian yang Rentan
Saat melakukan inspeksi, penting untuk mencatat bagian-bagian alat yang membutuhkan perhatian lebih atau rentan terhadap kerusakan. Beberapa di antaranya adalah mesin dan sistem hidrolik.
Untuk menjaga keamanan alat berat selama perjalanan, Anda perlu mengemasnya dengan baik. Gunakan bahan pengemasan yang kokoh dan tahan banting, terutama untuk komponen-komponen yang rentan. Pastikan pula bahwa alat berat terkunci dengan benar di atas kendaraan pengangkut untuk meminimalisir pergerakan yang berlebihan.
4. Siapkan Dokumen dan Surat Perizinan
Sebelum mengirim alat berat ke luar negeri, Anda perlu mempersiapkan dokumen dan surat perizinan untuk menjaga keamanan alat berat. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain surat kepemilikan alat, surat izin pengangkutan, dan dokumen asuransi yang menuliskan perlindungan terhadap kerusakan atau kehilangan selama pengiriman.
Surat izin pengangkutan harus memuat informasi penting seputar alat berat yang diangkut, seperti jumlah muatan, tipe alat berat dan sebagainya. Sehingga jika terjadi pemeriksaan di tengah jalan, sopir dapat menunjukkan surat izin tersebut kepada petugas.
Baca juga: Panduan Lengkap Dokumen SILO untuk Pengguna Alat Berat
5. Cek Rute dan Waktu Pengiriman
Pastikan alamat tujuan sudah jelas dan benar untuk menghindari masalah seperti salah alamat yang dapat mengurangi efisiensi waktu. Berikan estimasi waktu kedatangan dengan mempertimbangkan kemungkinan hambatan seperti kemacetan.
Selain itu, tentukan rute yang paling efisien dan aman untuk perjalanan. Sebaiknya hindari jalanan yang sempit dan tidak rata agar alat tidak mengalami terlalu banyak guncangan yang bisa menyebabkan pergeseran posisi di dalam truk pengangkut.
6. Pantau Proses Pengiriman
Sebelum melakukan pengiriman, pastikan bahwa alat berat telah dikemas dengan rapi dan aman agar terlindungi dari kerusakan selama perjalanan. Pastikan alat berat telah dibersihkan sebelumnya agar tidak ada barang pribadi yang tertinggal di dalam alat. Jangan lupa untuk mengambil beberapa foto dan video dokumentasi untuk membandingkan kondisi alat sebelum dan sesudah pengiriman.
Selama proses pengiriman dilakukan, sangat penting untuk memantau dan melacak perjalanan alat berat secara berkala. Gunakan aplikasi tracking yang akurat agar Anda bisa mengetahui posisi alat berat dengan pasti dan pengiriman berjalan sesuai rencana.
7. Siapkan Tempat Bongkat Muat yang Aman
Aspek lain yang tidak kalah penting adalah tempat bongkar muat. Meski terdengar sepele, hal ini tidak boleh diabaikan.
Tempat bongkar muat harus luas dan bebas dari gangguan seperti air hujan. Tujuannya ialah untuk memudahkan proses pembongkaran dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat bongkar muat pengiriman alat berat.
8. Inspeksi Setelah Pengiriman Selesai
Ketika alat berat tiba di kota tujuan, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kondisi alat. Mulai dari bagian luar, kemudian lakukan uji coba alat selama beberapa menit. Perhatikan jika terdapat kerusakan yang mungkin terjadi selama perjalanan dengan cara melihat dokumentasi kondisi alat sebelum pengiriman.
Apabila Anda menemukan masalah atau kerusakan tertentu, segera lakukan inspeksi yang lebih mendalam untuk mengetahui tingkat urgensinya. Setelah itu, Anda bisa menentukan langkah apa yang paling cocok untuk menangani masalah tersebut, misalnya meminta bantuan teknisi ahli untuk memperbaiki alat atau langsung mengganti spare part dengan yang baru.
Sewa Alat Berat di Rahayu Diesel
Kalau Anda tidak ingin repot-repot memikirkan pengiriman alat berat ke luar kota, Rahayu Diesel punya Solusinya! Kami menawarkan jasa sewa alat berat berkualitas dengan harga terjangkau untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi, mulai dari excavator hingga bulldozer.
Setelah melakukan pemesanan, alat berat akan segera dikirimkan ke lokasi Anda dengan aman, sehingga Anda bisa langsung menggunakan alat untuk bekerja.
Silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda untuk mendapat informasi selengkapnya. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!