Truk memiliki peran besar dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari persiapan lahan hingga tahap penyelesaian akhir. Keberadaan armada truk dapat menentukan kelancaran jadwal proyek, efisiensi biaya operasional, dan bahkan keselamatan pekerja di lapangan. Maka dari itu, pemilihan jenis truk pengangkut yang tepat merupakan keputusan strategis yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Fungsi utama truk dalam proyek konstruksi adalah mengangkut berbagai jenis barang dan material seperti tanah, bebatuan, puing-puing, dan sebagainya. Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur global, industri konstruksi juga terus berkembang dan membutuhkan jenis truk yang spesifik untuk pekerjaan tertentu.
Di era modern saat ini, terdapat beberapa jenis truk dengan spesifikasi dan fitur yang semakin canggih. Selain fungsi yang beragam, tiap jenis juga dilengkapi dengan keunggulan-keunggulan seperti sistem yang lebih presisi, teknologi efisiensi bahan bakar, dan fitur keselamatan yang lebih handal. Mari mengenal jenis-jenis truk pengangkut di artikel berikut ini.
Macam-Macam Jenis Truk Pengangkut
Truk dapat digunakan untuk mengangkut berbagai jenis muatan seperti barang, material, hewan ternak, dan bahkan alat berat. Untuk hasil yang maksimal, Anda perlu menyesuaikan jenis truk dan kapasitasnya dengan muatan yang akan diangkut.
Berikut jenis-jenis truk pengangkut yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi dan pembangunan:
1. Dump Truck
Dump truck adalah jenis truk yang paling umum digunakan oleh para kontraktor. Kendaraan bertenaga besar ini dirancang untuk mengangkut material lepas seperti tanah, pasir, kerikil, atau puing-puing bangunan.
Truk dilengkapi dengan bak yang dapat diangkat untuk memungkinkan pengangkutan dan penurunan material dengan cepat. Keunggulan lain adalah dump truck bergerak dengan roda, sehingga proses pengangkutan bisa lebih efektif jika dibandingkan dengan alat berat lain yang bergerak dengan tracks.
Beberapa jenis dump truck antara lain:
- Standard Dump Truck: Memiliki bak belakang tunggal yang dapat diangkat dengan menggunakan sistem hidrolik. Cocok untuk mengangkut bahan-bahan bangunan dalam jumlah besar. Kapasitasnya bervariasi mulai dari 5 hingga 20 ton.
- Articulated Dump Truck: Dirancang khusus untuk medan yang ekstrem seperti permukaan yang tidak rata dan berbatu. Jenis truk ini biasanya digunakan untuk proyek pertambangan atau pembangunan berskala besar.
Selain bahan bangunan, dump truck juga bisa mengangkut bahan pangan seperti hasil panen dan tanaman. Akan tetapi, Anda akan membutuhkan attachment khusus yaitu grain bin untuk pekerjaan seperti ini.
Baca juga: 4 Tips Cara Memilih Ban Dump Truck dengan Benar
2. Concrete-Mixer Truck
Sesuai namanya, concrete mixer truck atau biasa disebut truk molen adalah jenis truk khusus yang berfungsi untuk mencampur dan mengangkut beton siap pakai. Kendaraan ini dilengkapi dengan drum yang selalu berputar di bagian belakang. Tujuannya ialah untuk memastikan konsistensi beton tetap cair selama proses pengangkutan dari pabrik olahan beton ke tempat pengecoran.
Untuk menjaga konsistensi beton, terjadi proses agitasi atau pemutaran tabung secara terus menerus. Selama perjalanan, tabung truk molen yang dilengkapi dengan bilah baja akan selalu berputar berlawanan arah jarum jam. Tujuannya adalah agar beton tetap tercampur sempurna (homogen) dan mencegah pengerasan.
Setelah tiba di lokasi tujuan, tabung truk molen berbalik arah sehingga berputar searah jarum jam. Ketika beton hendak dikeluarkan, frekuensi putarannya semakin dipercepat.
Proses pengiriman beton dengan truk molen harus memerhatikan beberapa faktor penting, antara lain jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan suhu. Penting untuk memastikan bahwa tabung drum dapat terus berputar agar beton tetap dalam keadaan cair. Jika beton mengeras selama perjalanan, maka nantinya akan sulit dikeluarkan.
3. Flatbed Truck
Flatbed truck dilengkapi dengan bak datar yang terbuka tanpa dinding samping. Kegunaannya sangat beragam, mulai dari mengangkut material panjang seperti batang pohon dan pipa, hingga tranportasi alat berat ringan seperti forklift atau skid steer loader.
4. Tanker Truck
Tanker truck dirancang khusus untuk mengangkut cairan atau gas dalam jumlah besar. Pada proyek konstruksi, jenis truk ini dapat mengangkut air untuk proses penyemprotan debu, pencampuran beton, atau pengelolaan lingkungan di lokasi proyek. Selain itu, tanker truck juga dapat mengangkut bahan kimia yang mungkin dibutuhkan dalam proses konstruksi.
Karakteristik utama tanker truck adalah tangki besar di bagian belakang yang terbuat dari material kuat seperti baja atau alumunium. Tangki didesain agar tahan terhadap tekanan dan kondisi ekstrem seperti suhu tinggi atau paparan bahan korosif.
Tanker truck juga dilengkapi dengan sistem pengisian dan pengosongan yang efisien untuk memastikan bahwa muatan cairan di dalam tangki dapat dialirkan dengan mudah dan aman. Hal ini tentunya sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek.
5. Lowboy Truck
Lowboy truck atau lowbed merupakan jenis truk pengangkut dengan dek yang sangat rendah, hampir sejajar dengan tanah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengangkutan dan bongkar muat alat berat yang tinggi dan besar seperti excavator, bulldozer, dan lainnya.
6. Truk Tronton
Truk tronton memiliki konfigurasi 6 hingga 12 roda dan berfungsi untuk mengangkut alat berat berukuran besar, sedangkan daya angkutnya adalah sekitar 20 ton. Kelebihan truk ini adalah kapasitas yang besar serta memiliki stabilitas tinggi. Cocok untuk jenis proyek yang membutuhkan pengangkutan dengan tingkat efisiensi dan keamanan tinggi.
Baca juga: Peran Penting Alat Berat dalam Sektor Agrikultur
Sewa Alat Berat di Rahayu Diesel
Pemilihan alat berat yang tepat sangatlah penting untuk memastikan efisiensi dan produktivitas tetap maksimal. Di Rahayu Diesel, Anda bisa temukan berbagai jenis alat berat sesuai kebutuhan Anda, mulai dari excavator, bulldozer, hingga motor grader. Selain proses sewa yang sangat praktis, kami juga menawarkan periode rental yang fleksibel dan harga yang pas di kantong.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi WhatsApp kami untuk informasi selengkapnya. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!
