Dalam beberapa tahun terakhir, dunia konstruksi telah mengalami perkembangan teknologi yang amat pesat. Kemajuan teknologi dapat mengubah cara proyek dirancang, dikelola, dan dilaksanakan. Tujuannya agar terjadi peningkatan efisiensi, penghematan biaya, dan penurunan risiko kecelakaan. Salah satu inovasi teknologi terbaru yang kini mulai diminati adalah alat berat hybrid.

Selama bertahun-tahun, alat berat bertenaga diesel telah mendominasi industri konstruksi. Akan tetapi, ada beberapa kritik dan kekhawatiran yang muncul terkait penggunaan alat berat diesel, antara lain emisi karbon yang berbahaya bagi lingkungan, harga bahan bakar tinggi, dan risiko kesehatan bagi para pekerja. Hal ini kemudian mendorong lahirnya inovasi baru seperti alat berat hybrid.

Di artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang alat berat hybrid, mulai dari definisi, karakteristik, manfaat, serta prospeknya di masa depan. Berikut selengkapnya.

 

Apa Itu Alat Berat Hybrid?

Alat berat hybrid adalah alat berat yang menggunakan kombinasi tenaga Internal Combustion Engines (ICE) dan sumber tenaga listrik untuk bekerja. Peralatan ini didesain untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan listrik secara bersamaan, sehingga alat berat dapat beroperasi dengan performa dan efisiensi maksimal.

Secara umum, berikut komponen-komponen vital penyusun alat berat hybrid:

  • Mesin Pembakaran Internal (ICE): Mesin ini menggunakan bahan bakar tradisional seperti diesel atau bensin untuk menghasilkan energi mekanis.
  • Motor Listrik: Motor ini bergerak dengan energi yang berasal dari baterai sehingga dapat menghasilkan tenaga dan bisa menggantikan mesin ICE dalam situasi tertentu.
  • Generator: Fungsinya adalah untuk mengubah energi mekanis dari ICE menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.
  • Baterai: Komponen ini dapat menyimpan energi listrik yang berguna untuk menggerakkan motor listrik. Baterai dapat diisi ulang melalui regenerasi energi atau pengisian daya secara eksternal.
  • Sistem Kontrol: Sistem ini berfungsi untuk mengatur aliran energi antara ICE, motor listrik, dan baterai untuk memaksimalkan efisiensi alat.

Di masa modern saat ini, sistem hybrid telah diterapkan pada berbagai alat berat, antara lain excavator, wheel loader, bulldozer, dan crane. Anda juga bisa memilih model peralatan hybrid dari pabrik manufaktur ternama seperti John Deere, Komatsu, dan sebagainya.

Baca juga: Inilah Alasan Bagian Mesin Excavator Menggunakan Diesel

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

Alat berat hybrid bekerja dengan mengkombinasikan mesin diesel tradisional dengan generator listrik. Dalam hal ini, mesin diesel masih tetap menjadi sumber tenaga utama, sedangkan generator listrik hanya digunakan untuk membantu pengoperasian alat dan mengurangi kebutuhan bahan bakar.

Ketika sedang beroperasi, mesin ICE dan motor listrik dapat bekerja secara bersama-sama atau bergantian. Saat alat membutuhkan tenaga yang kecil, misalnya saat dalam posisi idle atau diam, motor listrik dapat menggantikan mesin ICE untuk memastikan alat tetap hidup dan berfungsi. Sebaliknya, ketika alat membutuhkan tenaga yang besar, motor listrik berfungsi untuk memberi energi tambahan pada mesin ICE.

Saat operator menurunkan kecepatan, motor listrik berfungsi sebagai generator yang mampu mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi yang dihasilkan kemudian disimpan di dalam baterai. Proses ini disebut regenerasi energi.

Alternatif lain adalah dengan melakukan pengisian daya baterai dari sumber energi eksternal. Cara ini cukup sederhana, namun hanya bisa dilakukan di tempat-tempat yang mendukung.

 

Kelebihan Alat Berat Hybrid

  • Hemat bahan bakar. Alat berat hybrid didesain untuk melakukan regenerasi energi untuk mengurangi beban mesin ICE dan konsumsi bahan bakar, terutama dalam kondisi beban kerja rendah. Jika dibandingkan dengan mesin diesel, pengguna mesin hybrid bisa menghemat sekitar 20-25% pengeluaran untuk bahan bakar.
  • Emisi rendah. Tujuan lain dari mesin hybrid adalah pengurangan emisi karbon yang dapat memberi dampak negatif pada lingkungan. Sejumlah pemerintah dan penegak hukum juga semakin ketat dalam mengatur hal ini, sehingga kebutuhan alat berat hybrid pun semakin meningkat.
  • Efisiensi kerja maksimal. Mesin hybrid dapat memastikan bahwa alat berat bekerja secara efektif dan stabil. Operator juga dapat menyesuaikan tenaga yang dikeluarkan agar bahan bakar tidak terbuang dengan sia-sia. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan software tertentu untuk memodifikasi sistem sesuai kebutuhan proyek.
  • Mesin cenderung lebih awet. Kombinasi mesin ICE dan motor listrik dapat mengurangi beban yang ditanggung oleh alat berat, sehingga mesin tidak mudah rusak. Perlu diingat bahwa biaya perbaikan mesin alat berat biasanya cukup besar dan bisa memberatkan Anda jika terjadi di waktu yang tidak terduga.
  • Hemat biaya operasional: Meskipun biaya awal yang perlu dikeluarkan mungkin lebih tinggi dari mesin diesel, namun sistem mesin yang efisien dan penghematan bahan bakar dapat mengurangi biaya operasional perusahaan untuk jangka panjang.

Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa mesin hybrid juga memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa di antaranya adalah biaya awal yang relatif tinggi, infrastruktur pengisian daya baterai yang terbatas, dan keterbatasan teknologi.

Baca juga: Waspadai 5 Kemungkinan Masalah pada Alat Berat Listrik

 

Masa Depan Alat Berat Hybrid

Masa depan alat berat hybrid terlihat cukup menjanjikan, khususnya dengan semakin maraknya gerakan keberlanjutan (sustainability) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi alat dan mengurangi emisi. Oleh karenanya, kita bisa berharap bahwa inovasi teknologi peralatan hybrid dan elektrik, ataupun integrasi dengan sumber energi terbarukan yang lain dapat terjadi.

Penerapan teknologi hybrid juga didorong oleh meningkatnya fokus industri konstruksi terhadap ketatnya peraturan terkait emisi dan dampaknya terhadap lingkungan. Kini, semakin banyak perusahaan yang mulai menyadari manfaat jangka panjang dari investasi pada alat berat hybrid yang diperkirakan akan menjadi tren baru di dunia konstruksi beberapa tahun mendatang.

 

Rahayu Diesel adalah penyedia jasa rental alat berat terbaik di Jawa Timur. Selain rental, kini kami juga menawarkan penjualan alat berat bekas proyek dalam kondisi prima dan harga terjangkau. Semua unit yang tersedia siap dikirim ke lokasi Anda, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, NTB, dan NTT.

Tunggu apalagi? Klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda untuk menghubungi tim kami. Proyek lancar, bisnis makin cuan!