Dalam sebuah proyek umumnya membutuhkan adanya alat berat. Adanya alat berat juga memberikan kemudahan dari segi tenaga, waktu dan biaya. Alat berat juga memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah alat berat beko. Beko atau alat berat backhoe adalah alat berat yang sering digunakan di dalam proyek terutama pada area pembangunan.
Beko sendiri juga sama dengan alat berat lainnya dimana berguna untuk memindahkan atau mengangkut material. Hanya saja beko memiliki keunggulannya sendiri.
Beko juga seringkali disamakan dengan excavator, secara umum memiliki perbedaannya masing-masing.
Berikut ini penjelasan untuk Anda tentang apa itu beko dan bagaimana fungsinya.
Alat Berat Beko
Beko juga bisa digunakan untuk menggali, tetapi selain untuk menggali fungsi utamanya adalah mengangkat atau memindahkan material.
Pada dasarnya beko hampir sama dengan wheel loader, di mana sama-sama membutuhkan medan atau akses jalan yang rata dan bagus serta mudah dilewati.
Beko menjadi prioritas ketika Anda membutuhkan alat berat dengan mobilitas yang tinggi. Mobilitas beko yang tinggi juga tidak memberikan kerusakan pada akses jalan.
Hal ini dapat membuat Anda bekerja dengan nyaman dan aman.
Dengan memberikan attachment tambahan maka beko juga bisa digunakan untuk membongkar batu, melepas jalan aspal dan mencabut tanggul.
Beko juga bisa digunakan pada area yang lebih sempit, sehingga menjadi prioritas pilihan alat berat karena keunggulannya mampu bergerak pada area yang lebih kecil.
Pada hasil akhir dari pengerjaan beko akan menghasilkan galian yang sangat rata dan bagus. Salah satu komponen penting yaitu bucket memiliki fungsi dan kegunaan penting dalam hasil galian yang bagus dan lebih rata.
Bucket sendiri bisa disesuaikan dengan hasil yang Anda inginkan sesuai dengan hasil galian yang diinginkan.
Fungsi Alat Berat Beko
Beko atau backhoe dipahami sebagai alat berat penggali. Maka dari itu fungsi utama beko adalah alat berat yang berfokus pada proses menggali.
Dilengkapi dengan bucket sejenis sekop yang terletak di bagian depan dan belakang yang berguna untuk menggali.
Ukurannya yang lebih kecil memudahkan beko menjalankan fungsinya lebih aman dan fleksibel.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar dari beko.
- Untuk menghancurkan gedung
- Meratakan tanah
- Mengangkat dan memindahkan material
- Mengeruk sungai di area perkotaan
- Memecah batu
- Membongkar jalan aspal
Komponen Alat Berat Beko
Berikut ini adalah beberapa komponen dari beko yang menjadi aspek pendukung dalam bekerja. Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing
- Tractor adalah komponen yang berguna sebagai komponen induk, di mana berfungsi untuk penggerak beko.
- Stabilizer legs adalah komponen yang berfungsi untuk menopang beko. Komponen ini penting ketika beko diberikan attachment tertentu, menyebabkan keseimbangan terganggu.
- Cab adalah bagian dari beko yang berguna untuk operator mengoperasikan alat berat.
- Boom sebuah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan bucket atau ember
- Bucket adalah sebuah komponen berbentuk ember yang berguna untuk menggali atau membawa material
- Arm memiliki fungsi sebagai penggerak ke atas dan ke bawah dari bucket.
Gerakan-gerakan Beko
Beberapa gerakan-gerakan ini dapat membantu Anda dalam menjalankan alat berat Beko dengan efektif dan aman. Gerakan ini juga membantu dalam proses penggalian ataupun pemindahan material.
Metode V-Shape Loading
Salah satu metode dimana proses pemindahan material ke truk. Ketika nanti truk sudah terisi dengan penuh, maka truk akan bergerak maju mundur membentuk huruf V.
Maka saat itu alat berat beko akan mengambil atau meletakkan material dari truk ke tanah ataupun sebaliknya.
Metode Shaping Loading
Metode ini sedikit berbeda dimana truk akan mengikuti pergerakan beko untuk mengangkut material atau memindahkan
Metode ini tidak memakan waktu yang banyak tetapi membutuhkan mobilisasi lebih banyak dibandingkan dengan metode V-shape loading.
Metode Pass Loading
Pada metode ini umumnya menggunakan dua beko. Nantinya truk akan bergerak dari satu beko ke beko lainnya untuk kinerja yang lebih cepat dan efektif.
Pada dasarnya perbedaan di setiap metode hanya berbeda cara proses pengisian material ataupun pemindahan material.
Hal ini menunjukkan metode mana yang paling baik dan cepat untuk Anda gunakan.
Perbedaan Excavator dengan Alat Berat Beko
Beberapa orang seringkali merasa bahwa excavator dengan beko adalah satu alat berat yang sama. Orang-orang pada akhirnya menganggap bahwa excavator dan beko memiliki fungsi yang sama dan bisa saling digunakan pada satu kondisi yang sama.
Perlu Anda ketahui bahwa excavator dan beko memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan mendasar yang bisa diketahui.
Ukuran
Perbedaan jelas ada pada ukuran dari masing-masing alat berat tersebut. Excavator memiliki ukuran yang lebih besar.
Maka dari itu penggunaan excavator lebih sering pada area pertambangan, industri dan proyek-proyek dengan skala besar.
Sedangkan beko memiliki ukuran yang lebih kecil, maka dari itu penggunaan beko lebih cocok pada area seperti pertanian, pembuatan atau pembongkaran jalan dan proyek konstruksi.
Secara ukuran yang berbeda memberikan ruang lingkup yang berbeda pula. Hal inilah perbedaan dari excavator dan beko dari segi ukuran.
Fleksibilitas
Dari segi fleksibilitas beko lebih mudah diberikan attachment tambahan lebih banyak dibanding dengan excavator.
Dengan mudahnya attachment yang diberikan, maka beko lebih mudah dioperasikan pada segala medan.
Terutama pada area jalanan, beko bisa beroperasi melalui jalan raya. Hal ini membuat beko lebih sering menjadi pilihan pada proyek perkotaan dibanding excavator.
Rotasi
Pada excavator, lengan atau arm dapat berputar hingga 360 derajat. Memberikan kenyamanan dalam bekerja bagi operator.
Sedangkan pada alat berat beko hanya mampu mencapai 200 derajat perputaran lengannya atau arm.
Jika dilihat lagi maka perbedaannya ada pada loader yang ada di beko. Pada alat berat excavator tidak memiliki loader di bagian belakang.
Sedangkan pada beko terdapat loader yang terletak di bagian belakangnya.
Operating weight
Beko sendiri memiliki tingkat operating weight yang menjadi acuan untuk beban yang sanggup ditampung.
Operating weight mencapai 8000 kilogram. Walaupun memiliki operating weight yang tinggi beko tetap dapat bermanuver dengan baik.
Sehingga memudahkan pengerjaan Anda dan memberikan kenyamanan.
Di atas adalah penjelasan dari fungsi beko. Penting untuk dipahami apakah Anda membutuhkan beko atau excavator. Memiliki fungsi yang hampir sama tetapi memiliki keunggulannya masing-masing.
Hal ini memberikan kemudahan Anda untuk memahami bagaimana situasi bekerja Anda dengan alat berat yang ingin Anda gunakan.
Dengan perbedaan di atas juga memberikan Anda gambaran tentang bagaimana beko dan excavator adalah alat berat yang berbeda.
Jika Anda sedang merencanakan atau menjalankan sebuah proyek dan membutuhkan alat berat. Anda bisa menghubungi Rahayu Diesel.
Tim kami akan membantu Anda dalam mempersiapkan alat berat yang Anda butuhkan. Anda tinggal klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah layar Anda.
Kami siap membantu. Proyek lancar, bisnis makin cuan.