Mengoperasikan alat berat bukan hanya sekedar menyalakan mesin dan mulai bekerja. Sebagai operator, Anda perlu memegang tanggung jawab besar untuk memastikan penggunaan alat berat dilakukan dengan maksimal dan keselamatan di lokasi tetap terjaga. Oleh karenanya, penting untuk memperhatikan persiapan operator sebelum mengoperasikan alat berat.
Tanpa persiapan yang memadai, Anda berpotensi menemui masalah seperti kerusakan alat dan bahkan kecelakaan kerja. Hal ini tentunya bisa berdampak pada proyek yang sedang Anda kerjakan – proyek dapat tertunda dan tidak dapat memenuhi target.
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa persiapan operator penting sebelum mengoperasikan alat berat, mulai dari survey lokasi hingga perencanaan rute dan metode kerja. Berikut selengkapnya.
1. Memahami Fungsi dan Spesifikasi Alat Berat
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mengoperasikan alat berat adalah memahami fungsi dan spesifikasi alat tersebut. Bacalah buku panduan yang diberikan oleh pabrikan untuk mengetahui kapasitas beban, fitur-fitur khusus, dan cara pengoperasian alat. Pengetahuan ini akan membantu operator untuk mengoperasikan alat dengan benar dan menghindari kesalahan fatal.
Perlu diingat bahwa setiap alat berat memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga operator baru wajib mempelajari hal ini sebelum mulai beroperasi. Sesuaikan pula kapasitas alat dengan jenis pekerjaan dan muatan yang akan diangkut.
2. Melakukan Survei Lokasi
Sebelum proyek dimulai, sangat disarankan untuk survei ke lokasi kerja untuk pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk memastikan tingkat keamanan area tersebut.
Lakukan survei secara menyeluruh dan periksa apakah area tersebut bebas dari hal-hal yang bisa menjadi hambatan pengoperasian alat seperti kabel, puing-puing, atau benda lainnya, Pastikan juga bahwa permukaan tanah cukup stabil untuk menahan beban alat berat.
Apabila Anda menemukan hambatan yang bisa mengancam keselamatan, Anda bisa melaporkannya pada atasan untuk ditindaklanjuti. Komunikasikan juga dengan anggota tim yang lain agar keselamatan tetap terjaga.
3. Memeriksa Kesehatan Alat Berat
Inspeksi unit sebelum mengoperasikan alat adalah hal yang sangat krusial karena dapat memengaruhi keselamatan pekerja secara langsung. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
- Lakukan Pemeriksaan Visual: Pastikan tidak ada kebocoran atau keausan pada bagian luar alat berat. Periksa pula kondisi lampu, rem, klakson, dan ban atau rantai alat.
- Inspeksi Mesin: Sebagai motor penggerak alat, mesin memegang peranan yang sangat besar. Pastikan semua komponen mesin dalam keadaan baik dan mampu bekerja dengan optimal.
- Lubrikasi Alat: Untuk memastikan pergerakan alat berat tetap lancar, berikan pelumas yang cukup khususnya pada komponen-komponen yang bergerak.
- Kabin Operator: Kenyamanan operator juga merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan sirkulasi di dalam kabin baik dan tidak terdapat kerusakan apa pun pada sistem kontrol.
Baca juga: Panduan Cara Inspeksi Alat Berat untuk Hasil Optimal
4. Melakukan Uji Coba Alat Berat
Selain melakukan inspeksi alat, Anda juga perlu melakukan uji coba sebelum mulai beroperasi. Hal ini mencakup melakukan pemanasan mesin selama beberapa menit dan menguji fungsi-fungsi alat.
Apabila Anda menemukan kejanggalan seperti getaran yang berlebih, performa yang tidak maksimal, atau suara asing, sebaiknya matikan mesin dan lakukan inspeksi lebih lanjut. Jika perlu, lakukan penggantian spare part untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
5. Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD)
Salah satu persiapan operator sebelum mengoperasikan alat berat adalah menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai prosedur untuk menjaga keselamatan diri Anda, seperti helm keselamatan, rompi pelindung, sarung tangan, sepatu boots, dan kacamata pelindung. Pastikan APD yang Anda gunakan cocok dengan cuaca dan kondisi lokasi kerja pada hari itu.
6. Memastikan Kesiapan Fisik dan Mental
Menjadi operator alat berat bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebelum bekerja, pastikan bahwa Anda berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Hindari bekerja dalam kondisi lelah atau di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Ingatlah bahwa konsentrasi penuh sangat dibutuhkan saat mengoperasikan alat berat.
Selain itu, pastikan pula bahwa Anda memiliki kontrol emosi yang baik. Hal ini sangat penting karena operator seringkali dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pemikiran cepat. Misalnya saat terjadi kebakaran, bencana alam, atau gangguan binatang buas.
Baca juga: Tugas dan Kualifikasi Operator Alat Berat di Era Modern
7. Merencanakan Rute dan Metode Kerja
Sebelum mengoperasikan alat berat, operator perlu merencanakan rute kerja dan metode yang akan digunakan. Hal ini mencakup:
- Menentukan rute yang aman untuk mengoperasikan alat
- Menghindari area yang berbahaya atau rawan kecelakaan seperti permukaan licin, kabel listrik, dan lokasi pekerja lain
- Memastikan beban yang akan diangkut sudah sesuai dengan kapasitas pengangkutan alat
Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa meningkatkan efisiensi kerja dan menghemat waktu pengerjaan, serta menjaga keselamatan di lokasi kerja.
8. Mengenali Situasi Darurat
Sebagai operator, Anda bertanggung jawab untuk memastikan keamanan diri sendiri dan pekerja lain di sekitar alat berat. Untuk itu, penting untuk mengetahui berbagai macam situasi darurat yang bisa mengakibatkan bahaya serius beserta cara penanganannya.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu memiliki akses komunikasi terhadap orang-orang yang dapat membantu jika terjadi masalah, seperti teknisi ahli. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk menyelematkan diri sendiri, melainkan juga pekerja lain.
Akhir Kata
Keselamatan adalah prioritas utama dalam pengerjaan proyek konstruksi dan pertambangan. Persiapan operator sebelum mengoperasikan alat berat adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Tanpa persiapan yang matang, maka potensi kecelakaan kerja dan kerusakan alat dapat meningkat.
Rahayu Diesel adalah penyedia jasa rental alat berat terpercaya di kawasan Jawa Timur. Semua alat berat yang tersedia dapat dijamin kualitasnya dan selalu dalam kondisi prima, siap untuk digunakan kapan saja.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi via WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan.