Pembongkaran bangunan merupakan hal yang cukup umum terjadi, khususnya di kota-kota besar. Pada umumnya, pembongkaran dilakukan karena alasan keselamatan. Gedung-gedung yang sudah tua misalnya, dapat membahayakan orang-orang serta bangunan lain di sekitarnya karena tidak memiliki struktur yang kuat. Selain itu, beberapa orang memilih untuk membongkar bangunan tertentu karena ingin mengubah bentuk atau fungsinya.

Meski terdengar mudah, pembongkaran bangunan sejatinya adalah kegiatan yang cukup kompleks. Untuk memastikan bahwa proses pembongkaran berjalan dengan lancar, efisien, dan aman, Anda harus memiliki rencana yang matang. Tidak hanya itu, pemilihan teknik dan metode yang tepat juga sangat penting.

Artikel ini akan membahas seluk beluk proses pembongkaran bangunan, mulai dari tahapan-tahapannya, macam-macam metode yang bisa dipilih, serta daftar alat berat yang dibutuhkan. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

Bagaimana Proses Pembongkaran Bangunan?

Proses pembongkaran bangunan tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut beberapa tahapan penting untuk membongkar bangunan dengan aman dan efektif:

1. Tahap Persiapan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pembongkaran bangunan harus dilakukan secara matang dan sebaiknya tidak terburu-buru. Inilah mengapa, sebelum melakukan pembongkaran, penting untuk melakukan langkah-langkah berikut:

Survei Bangunan

Periksa keadaan gedung atau bangunan yang akan dirobohkan. Jika perlu, panggil tenaga ahli untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait karakteristik bangunan, seperti material penyusun, fungsi gedung, kondisi struktur, dan kondisi masyarakat sekitar. Hasil observasi kemudian dapat menentukan metode pembongkaran apa yang paling sesuai.

 

Buat Rencana Pembangunan

Buat rencana terkait proses pembongkaran, mulai dari alat-alat apa saja yang dibutuhkan hingga anggaran proyek. Pastikan untuk membuat rencana serinci mungkin agar tidak terjadi kesalahan saat proyek dimulai.

 

Urus Perizinan

Hal penting lain yang harus disiapkan adalah terkait perizinan dengan pihak yang berwenang. Biasanya, dokumen-dokumen yang perlu Anda siapkan yaitu surat kepemilikan bangunan, surat izin mendirikan bangunan, identifikasi jenis bangunan yang akan dibongkar, identifikasi jenis material, identifikasi struktur bangunan, dan rencana pembongkaran bangunan.

 

Singkirkan Material Berbahaya

Sebelum membongkar gedung, sebaiknya pastikan bahwa gedung dan area di sekitarnya dalam kondisi bersih dari barang-barang serta material berbahaya. Beberapa contohya adalah zat radioaktif, bahan mudah terbakar, dan kontaminasi minyak.

 

Terapkan Prosedur Keamanan

Setelah semua persiapan sudah lengkap dan proyek siap dilaksanakan, Anda wajib memeriksa ulang prosedur keselamatan yang berlaku. Jangan lupa untuk memberikan arahan kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek ini agar tidak terjadi miskomunikasi.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Keamanan Proyek Konstruksi dan Alat Berat

 

2. Pilih Metode yang Tepat

Salah satu penentu kesuksesan dan kelancaran proses pembongkaran bangunan adalah metode yang digunakan. Secara umum, ada beberapa metode yang bisa Anda pilih, yaitu:

Peledakan Implosion

Sesuai namanya, metode ini melakukan pembongkaran dengan cara meledakkan gedung. Metode ini cukup efektif, namun tidak mudah diaplikasikan untuk semua jenis gedung, sehingga hanya sekitar 1% pembongkaran yang menggunakan metode ini.

Pada dasarnya, cara kerjanya ialah memasang alat peledak di titik-titik dalam gedung dengan tujuan merobohkan penyangga utama sehingga bangunan runtuh dari dalam ke luar. Apabila area sekitar gedung cukup luas, peledak bisa diletakkan di bagian kiri agar bangunan roboh ke samping. Namun, apabila gedung terhimpit oleh gedung lain, peledak diletakkan di tengah dan bawah agar bangunan roboh secara tegak lurus.

 

High Reach Arm

High reach arm adalah metode tradisional pembongkaran bangunan yang cukup umum di dunia konstruksi. Biasanya, metode ini dilaksanakan menggunakan alat berat seperti excavator yang dilengkapi dengan attachment seperti palu, pengeruk, dan penghancur.

Cara kerjanya ialah operator mengarahkan lengan excavator ke gedung hingga merobohkannya ke tanah. Setelah itu, para pekerja lain secara manual bisa menghancurkan puing-puing besar menjadi lebih kecil agar mudah diangkut.

Baca juga: Mengenal Komponen Penyusun Excavator dan Fungsinya

 

Bola Penghancur

Bola penghancur adalah salah satu metode paling umum untuk merobohkan suatu bangunan. Alat berat crane menggerakkan bola besi berukuran raksasa dan mengayunkannya ke arah gedung, hingga terjadi kerusakan.

Ada beberapa cara untuk menggerakkan bola. Pertama, bola diseret ke belakang hingga ketinggian tertentu, kemudian dilepaskan agar mengenai gedung. Cara lain adalah dengan mengayunkan bola menggunakan crane yang berputar. Dalam hal ini, ketelitian operator sangatlah penting untuk memastikan bola tepat sasaran dan tenaganya tidak terlalu kencang maupun terlalu lemah.

 

Pembongkaran Selektif

Di era modern, pembongkaran selektif kini semakin populer. Berbeda dengan yang lain, metode ini tidak menghancurkan bangunan sekaligus, melainkan dilakukan dengan cara memindahkan bagian-bagian tertentu dari gedung sambil tetap mempertahankan strukturnya.

Pembongkaran selektif biasanya digunakan untuk proyek renovasi rumah atau perluasan bangunan. Kelebihan dari metode ini adalah proses daur ulang yang bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Akan tetapi, prosesnya tidak efektif karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

 

3. Proses Pembongkaran

Setelah menentukan metode pembongkaran yang tepat, kini saatnya memulai proyek. Untuk menjaga keselamatan, proses pembongkaran harus dilakukan secara bertahap dan dengan hati-hati. Pastikan bahwa operator alat berat memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengoperasikan alat dengan baik.

Sebagai manajer proyek, Anda perlu mengawasi jalannya proyek dengan baik. Jaga komunikasi dengan para pekerja dan catat semua hal penting yang terjadi untuk evaluasi.

 

4. Bersihkan Puing-Puing Bangunan

Tahap terakhir adalah terkait pembersihan sisa-sisa bangunan yang telah berhasil dirobohkan. Hal ini sangat penting karena pembongkaran bangunan pasti menyisakan banyak debu, puing-puing, dan material lain yang bisa membahayakan manusia. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan lokasi dan mempersiapkannya untuk proyek selanjutnya.

 

Akhir Kata

Proses pembongkaran bangunan merupakan kegiatan yang beresiko, sehingga persiapan yang matang sangatlah dibutuhkan. Salah satu faktor yang bisa memengaruhi kelancaran proyek pembongkaran adalah jenis alat berat yang Anda gunakan.

Di Rahayu Diesel, Anda bisa menyewa alat berat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Anda cukup pilih alat yang tersedia, tentukan waktu penyewaan, dan alat akan segera dikirimkan ke lokasi Anda. Semua alat yang tersedia dalam kondisi prima dan siap dikirim kapan saja.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek lancar, bisnis makin cuan!