Dalam industri konstruksi, alat berat memiliki peran yang sangat besar untuk menjalankan berbagai tugas yang sulit dikerjakan secara manual, seperti menggali, mengangkut material, dan meratakan tanah. Inilah mengapa, kesehatan alat berat harus selalu dijaga. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan preventif secara konsisten.

Perawatan preventif merupakan jenis perawatan yang dilakukan secara rutin dan bersifat proaktif. Berbeda dengan perawatan reaktif yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada alat, perawatan preventif dilakukan sebelum alat mengalami masalah. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerusakan secara dini, mencegah kerusakan, serta memastikan bahwa alat selalu dalam kondisi prima.

Untuk memeroleh hasil yang maksimal, perawatan preventif harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Di artikel ini, kita akan membahas strategi perawatan preventif terbaik untuk alat berat serta mengapa hal ini penting untuk kesuksesan proyek Anda.

 

Langkah-Langkah Strategis Perawatan Preventif

Ada beberapa strategi penting yang perlu Anda ketahui agar perawatan berjalan dengan efektif. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memastikan bahwa alat berat Anda terawat dengan baik:

1. Buat Jadwal Perawatan Alat Berat

Langkah pertama dalam perawatan preventif adalah membuat jadwal yang konsisten berdasarkan prosedur yang berlaku. Jadwal ini mencakup semua kebutuhan perawatan alat berat, termasuk jadwal penggantian oli dan filter, jadwal inspeksi rutin, dan jadwal penggantian spare part.

Perlu diketahui bahwa jadwal perawatan tiap alat berat bisa berbeda. Anda perlu menyesuaikan jadwal dengan kebutuhan masing-masing unit. Selain itu, jadwal juga perlu memperhitungkan kondisi lokasi proyek dan intensitas penggunaan.

Misalnya, alat yang bekerja di lokasi berdebu seperti area pertambangan mungkin memerlukan penggantian filter yang lebih sering dibandingkan dengan alat yang bekerja di dalam ruangan.

Setelah jadwal dibuat, pastikan untuk selalu mematuhinya. Gunakan sistem perencanaan digital yang terintegrasi dan bisa diakses oleh semua operator agar proses perawatan berjalan sesuai rencana.

 

2. Buat Checklist untuk Tiap Alat Berat

Selain jadwal, Anda juga perlu menyiapkan checklist atau daftar yang berisi semua bagian yang akan diperiksa saat inspeksi rutin. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa operator mengikuti semua langkah perawatan tanpa ada bagian yang tertinggal. Dengan kata lain, daftar ini berfungsi sebagai pengingat agar perawatan dilakukan dengan sempurna.

Berikut contoh checklist untuk perawatan rutin excavator:

  • Cek kebocoran hidrolik
  • Periksa level fluida hidrolik
  • Periksa sistem hidrolik
  • Ganti filter hidrolik
  • Cek level pendingin mesin
  • Cek oli mesin
  • Inspeksi komponen mesin
  • Analisis fluid
  • Periksa kabel kelistrikan
  • Tes keamanan rem
  • Periksa umur baterai

Agar efektif, buat checklist secara urut sehingga operator dapat mengisinya dengan mudah. Salah satu metode yang umum digunakan adalah urutkan checklist dari komponen bawah ke atas, atau berdasarkan prioritas.

 

3. Beri Pelatihan pada Operator

Hal lain yang perlu dilakukan dalam strategi perawatan preventif adalah memberi pelatihan yang cukup pada operator alat berat. Sebagaimana kita tahu, operator alat berat merupakan orang-orang yang bekerja dengan alat secara langsung setiap harinya. Merekalah yang mengoperasikan alat dan bertanggung jawab terhadap alat tersebut.

Oleh karena itu, operator wajib memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup untuk merawat alat berat. Salah satunya adalah mengidentifikasi tanda-tanda awal kerusakan, seperti getaran yang berlebihan, penurunan kinerja mesin, atau kebocoran.

Pelatihan operator harus mencakup pemahaman mendalam tentang bagaimana alat berat beroperasi, komponen-komponen kritis yang perlu diperhatikan, dan apa saja langkah-langkah yang perlu diambil ketika muncul tanda-tanda kerusakan. Selain menjaga kesehatan alat, keahlian ini juga penting untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Operator Alat Berat

 

4. Lakukan Pembersihan Rutin

Selain inspeksi, alat berat juga harus dibersihkan secara berkala. Hal ini mencakup pencucian unit secara menyeluruh dan membersihkan komponen dari debu dan kotoran yang menempel saat proses pengerjaan proyek berlangsung.

Pembersihan juga merupakan bagian dari perawatan preventif karena alat berat yang kotor cenderung lebih rentan terhadap kerusakan. Debu dan kotoran yang menempel, misalnya, dapat menumpuk dan mencegah alat untuk beroperasi secara normal. Akibatnya, alat bisa mengalami downtime mendadak dan kerusakan lain.

Baca juga: Tips dan Manfaat Pembersihan Alat Berat Secara Rutin

 

5. Dokumentasi dan Catatan Perawatan

Terakhir, pastikan untuk mengambil dokumentasi dan membuat catatan setiap kali perawatan selesai dilakukan. Kedua hal ini sangat penting karena dapat membantu operator dan manajer proyek untuk mengetahui kapan inspeksi terakhir dilakukan, komponen apa saja yang telah diganti, dan potensi masalah apa yang perlu diwaspadai di masa depan.

Dokumentasi juga bisa menjadi kunci saat terjadi masalah pada alat karena teknisi dapat melihat kondisi alat sebelum terjadi kerusakan dan menemukan akar permasalahan.

Selain itu, ketika alat berat disewakan atau dijual, catatan perawatan lengkap akan meningkatkan nilai alat dan berperan sebagai bukti bahwa perusahaan telah bertanggung jawab dan merawat alat tersebut dengan baik.

 

Manfaat Perawatan Preventif bagi Alat Berat

Ada beberapa alasan mengapa perawatan preventif sangatlah penting untuk kesehatan alat berat. Berikut selengkapnya:

  • Memperpanjang Umur Alat Berat
    Dengan merawat alat berat secara berkala, Anda bisa memastikan bahwa alat berat selalu dalam kondisi prima. Hal ini dapat memperpanjang umur alat dan mencegah terjadinya kerusakan secara dini.
  • Hemat Biaya Perawatan Jangka Panjang
    Perawatan reaktif seringkali membutuhkan biaya yang besar karena masalah sudah terlanjur menyebar dan menjadi serius, terutama jika kerusakan terjadi pada komponen-komponen kritis seperti mesin atau sistem hidrolik. Dengan perawatan preventif, Anda hanya perlu mengganti komponen-komponen kecil saja.
  • Meningkatkan Keamanan
    Alat Berat yang dirawat dengan baik dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja karena semua komponen telah dipastikan dalam kondisi baik.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengganti Alat Berat?

 

Sewa Alat Berat di Rahayu Diesel

Rahayu Diesel adalah penyedia jasa sewa alat berat terpercaya di kawasan Jawa Timur. Kami menyediakan berbagai macam alat berat yang siap dikirim ke lokasi Anda secepatnya, mulai dari excavator, wheel loader, hingga bulldozer. Selain praktis dan terjangkau, semua alat berat kami juga memiliki kualitas yang terjamin untuk mendukung proyek Anda secara maksimal.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!