Dalam beberapa hari belakangan ini, cuaca panas tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai, terutama bagi Anda yang memiliki alat berat. Panas dari sinar matahari dapat meningkatkan suhu mesin alat berat, membuat cat mudah mengelupas, serta merusak bagian-bagian yang terbuat dari karet. Selain itu, cuaca panas juga menghasilkan lebih banyak debu yang dapat masuk ke mesin dan menyebabkan kerusakan. Inilah mengapa, Anda perlu melakukan perawatan khusus pada alat berat saat cuaca panas agar kesehatan mesin tetap terjaga dengan baik.
Merawat alat berat memang tidak mudah. Anda perlu memastikan bahwa alat berat Anda terus beroperasi secara maksimal agar produktivitas tetap terjaga, keselamatan terjamin, dan proyek berjalan dengan lancar. Selain itu, hal ini juga penting untuk menghindari kerusakan serius yang dapat membutuhkan biaya besar serta memperpanjang umur mesin.
Cuaca panas adalah kondisi yang sangat wajar terjadi di Indonesia yang beriklim tropis, sehingga penting untuk mengetahui cara perawatan yang benar. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat cuaca panas.
1. Batasi Alat Berat Terkena Terik Matahari Langsung
Tindakan paling dasar yang bisa dilakukan saat cuaca panas ekstrem adalah membatasi alat berat Anda terkena sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang umur alat berat dan melindungi komponen-komponen yang lebih sensitif seperti sistem hidrolik.
Langkah yang paling ideal adalah menyediakan tempat parkir dalam ruangan yang cukup luas untuk memarkir kendaraan semalaman. Namun, jika tidak memungkinkan, setidaknya posisikan alat berat di bawah pohon rindang untuk melindunginya dari sinar matahari dan hawa kering. Anda juga bisa menutupinya dengan terpal atau plastik.
2. Periksa Sistem Pendinginan pada Alat Berat
Menurut beberapa penelitian, sekitar 40% kasus downtime mesin disebabkan oleh adanya masalah pada sistem pendinginan pada alat berat. Maka, pastikan untuk memahami struktur, fungsi, dan pemeliharaan yang tepat dari sistem pendinginan dari mesin Anda. Pemeriksaan dapat Anda lakukan di pagi hari atau sebelum kendaraan dioperasikan.
Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat kesehatan sistem pendingin pada alat berat:
- Cairan pendingin harus dibilas dan diganti setidaknya setiap tahun. Jika cairan pendingin terkontaminasi oleh kotoran dan karat, maka kinerja mesin dapat terganggu.
- Pastikan bahwa tidak ada korosi pada radiator. Periksa pula tutup radiator, pastikan tidak ada kerusakan fisik atau pembengkakan.
- Lakukan uji tekanan untuk semua sistem pendingin setidaknya setiap tahun atau beberapa bulan sekali tergantung pada intensitas pemakaian mesin.
- Periksa jika ada kebocoran pada sistem pendingin dan pastikan mesin beroperasi dalam suhu yang tepat. Jika Anda menemui kebocoran, segera ganti selang dengan yang baru.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Spare Part Alat Berat?
3. Periksa Kondisi Ban
Saat cuaca panas, salah satu resiko yang perlu Anda waspadai adalah pemuaian ban yang dapat menyebabkan tekanan berlebih. Perlu diketahui bahwa suhu yang tinggi dapat menimbulkan tekanan angin yang berlebihan, sehingga dapat mengganggu traksi, mempercepat keausan tapak, menyebabkan pembekakan pada ban, dan bahkan menimbulkan resiko ban meletus.
Demi keselamatan pekerja dan ketahanan ban, luangkan waktu sejenak setiap harinya untuk memeriksa dan mengatur tekanan yang sama untuk setiap ban. Sesuaikan dengan spesifikasi alat berat Anda dan jangan lupa berikan ruang gerak untuk ekspansi selama musim panas.
4. Bersihkan Alat Berat Secara Berkala
Panas dari sinar matahari menyebabkan tanah menjadi kering dan menghasilkan lebih banyak debu yang beterbangan. Apabila alat berat Anda tidak dibersihkan dengan baik, debu akan menumpuk dan menyumbat saluran udara hingga dapat menimbulkan kerusakan pada mesin. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk melakukan pembersihan alat berat secara rutin, khususnya di bagian mesin.
Baca juga: 7 Langkah Penanganan Spare Part Alat Berat Pasca Hujan
5. Matikan Mesin atau Aktifkan Mode Tidur Saat Tidak Digunakan
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mesin overheating adalah dengan mematikan mesin sepenuhnya (shut down) atau ubah pengaturan ke mode tidur (sleep mode) saat mesin sedang tidak digunakan. Tindakan ini bertujuan untuk memberi waktu agar suhu mesin menurun dan menghindari mesin bekerja terlalu keras (overwork).
6. Hindari Bekerja di Siang Hari
Tips terakhir adalah jika memungkinkan, ada baiknya Anda tidak menjadwalkan pengerjaan di siang hari atau sekitar jam 10 pagi hingga jam 2 siang karena ini adalah waktu matahari berada pada titik puncak teriknya. Selama jam-jam ini, alat berat Anda kemungkinan besar akan mengalami panas berlebih, apalagi jika sedang mengerjakan proyek berskala besar. Akibatnya, suhu mesin akan meningkat dan mesin dapat mengalami breakdown.
Menghindari pengerjaan di siang hari tidak hanya dapat melindungi mesin, namun juga karyawan Anda. Sebagaimana kita tahu, bekerja di cuaca ekstrem bukanlah hal yang mudah karena badan jadi lebih cepat lelah dan mudah dehidrasi. Oleh karena itu, kami menyarankan penjadwalan ulang ketika cuaca panas ekstrem terjadi agar potensi kerusakan mesin dan kecelakaan kerja rendah.
Kesimpulan
Mengatasi cuaca panas ekstrem dan menjaga alat berat agar tetap produktif bukanlah hal yang mustahil. Namun, untuk mewujudkan hal itu, diperlukan perawatan khusus serta kepedulian lebih terhadap kesehatan alat berat dan keselamatan pekerja.
Salah satu solusi untuk mengurangi biaya perawatan adalah dengan menyewa alat berat. Di Rahayu Diesel, Anda bisa menyewa berbagai alat berat dalam jangka waktu pendek maupun panjang, sehingga Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan proyek. Selain harganya yang terjangkau, prosesnya juga sangat cepat dan praktis. Alat berat pilihan Anda siap kami kirim ke seluruh penjuru Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, segera klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bawah kanan layar Anda. Proyek lancar, bisnis makin cuan!