Alat berat seperti excavator, bulldozer, dan wheel loader merupakan jantung dari sebuah perusahaan konstruksi. Aset-aset berharga ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja, sehingga proyek dapat diselesaikan dengan efektif. Akan tetapi, kesalahan umum dalam penggunaan alat berat bisa menjadi sumber masalah yang merepotkan.

Tidak hanya menghambat jalannya proyek, kerusakan alat berat juga dapat meningkatkan potensi kecelakaan yang membahayakan keselamatan operator dan pekerja lain di lapangan. Bahkan kelalaian kecil saja terkadang bisa berubah menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Inilah mengapa, penting untuk mengetahui cara-cara perawatan alat berat dan hal-hal apa saja yang harus dihindari.

Untuk membantu Anda menjaga kesehatan alat berat dengan baik, kami telah merangkum beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penggunaan alat berat beserta cara menghindarinya. Berikut selengkapnya.

 

1. Mengemudikan Alat Tanpa Pelatihan Khusus

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah mengasumsikan bahwa cara mengemudikan alat berat sama dengan cara mengemudikan mobil, truk, atau kendaraan lain. Faktanya, hal ini tidak benar karena alat berat berbeda dengan kendaraan bermotor yang merupakan moda transportasi.

Mengoperasikan alat berat membutuhkan pengetahuan teknis tentang alat tersebut, termasuk bagaimana cara menjalankannya, bagaimana sistem kontrolnya, dan apa saja fitur-fitur keselamatannya. Bahkan terkadang sistem pengoperasian satu alat berat berbeda dengan alat berat lain. Inilah mengapa operator skid steer loader misalnya, belum tentu bisa mengoperasikan excavator.

Perlu diketahui bahwa setiap operator alat berat membutuhkan Surat Izin Operator (SIO) yang bisa didapat melalui pelatihan khusus. Peningkatan keterampilan juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa operator telah memahami pedoman operasi dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru.

 

2. Mengabaikan Inspeksi Rutin

Banyak pemilik dan operator alat berat yang mengabaikan inspeksi rutin dan hanya melakukan perawatan reaktif ketika alat berat mulai menunjukkan gejala kerusakan. Biasanya, hal ini dilakukan karena jadwal yang padat, kurangnya manajemen operasional, atau budget yang terbatas.

Akan tetapi, perlu diketahui kebiasaan ini sebenarnya berisiko tinggi bagi keselamatan pekerja dan kesehatan alat berat secara keseluruhan. Tanpa pemeriksaan rutin, alat berat bisa saja mengalami kerusakan yang tak terdeteksi. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan perawatan mahal atau bahkan bisa membahayakan nyawa pekerja.

Maka dari itu, perawatan preventif sangatlah penting. Sebelum bekerja, lakukan inspeksi harian terhadap komponen-komponen vital seperti mesin, sistem hidrolik, rem, roda, dan bahan bakar. Catat hasil inspeksi dalam jurnal inspeksi dan segera lakukan perbaikan jika ada kerusakan. Jadwalkan juga perawatan rutin yang lebih mendalam untuk memperpanjang umur alat.

 

3. Tidak Membersihkan Alat Secara Berkala

Selain memeriksa alat, Anda juga perlu membersihkan alat secara rutin. Pasalnya, alat berat biasanya digunakan di area pembangunan atau proyek konstruksi yang kotor.

Debu, tanah, lumpur, dan kotoran lain bisa menempel pada alat berat dan menyebabkan kerusakan. Misalnya, debu yang menumpuk bisa menyumbat aliran udara dan menyebabkan kontaminasi bahan bakar, sehingga mengganggu fungsi sistem.

Dengan membersihkan alat berat secara rutin, risiko kerusakan akibat penumpukan kotoran bisa diminalisir. Selain itu, penggunaan alat yang bersih juga memiliki beban kerja yang lebih kecil sehingga cenderung lebih awet.

 

4. Kurangnya Komunikasi di Area Kerja

Sebenarnya, operator alat berat tidak bekerja sendirian, melainkan juga harus melibatkan peran pekerja lain di lapangan. Inilah mengapa, kurangnya komunikasi antar pekerja bisa berbahaya dan menyebabkan kecelakaan seperti tabrakan dengan pekerja atau alat berat lain.

Untuk menghindari hal tersebut, pastikan lokasi proyek memiliki sistem komunikasi yang jelas seperti penggunaan radio dua arah atau hand signal tertentu. Semua pekerja wajib memahami sistem komunikasi yang berlaku dan menjaga jarak aman dengan alat.

 

5. Mengoperasikan Alat Berat Tanpa Henti

Setiap alat berat memiliki kapasitasnya masing-masing yang telah ditentukan oleh produsen. Sama seperti peralatan lain, alat berat juga tidak bisa digunakan secara terus menerus tanpa henti.

Alat berat yang overwork cenderung mengalami penurunan kinerja dan memiliki potensi rusak sebelum waktunya. Akibatnya, Anda perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk memperbaiki komponen dan mengganti spare part yang rusak.

 

6. Tidak Memperhatikan Kondisi Lingkungan

Kesalahan umum lain yang kerap dilakukan adalah tidak memperhatikan kondisi lingkungan di area pengerjaan proyek. Padahal, faktor lingkungan seperti permukaan tanah, kondisi cuaca, dan suhu bisa memengaruhi performa alat berat.

Untuk itu, sebaiknya lakukan analisis mengenai kondisi lokasi proyek sebelum memilih alat berat. Kemudian, pilih alat berat yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Jika perlu Anda bisa memasang spare part khusus untuk cuaca tertentu, misalnya komponen pendingin tambahan untuk cuaca panas ekstrem.

 

7. Tidak Menerapkan Standar Keselamatan

Terakhir, kurangnya pengawasan dan tidak menerapkan standar keselamatan untuk para pekerja. Hal ini merupakan kesalahan fatal yang bisa menyebabkan kecelakaan dan masalah serius lain.

Tanpa standar atau aturan yang jelas, operator dan pekerja bisa bertindak tanpa memikirkan keselamatan. Sebagai contoh, beberapa pekerja mungkin menganggap penggunaan rompi keselamatan tidak terlalu penting karena mengurangi kenyamanan. Namun, pada kenyataannya atribut keselamatan seperti rompi, helm, dan sepatu proyek sangatlah penting untuk melindungi pekerja dari cedera.

Oleh karena itu, perusahaan wajib menetapkan standar keselamatan yang jelas dan melakukan pengawasan rutin di area kerja. Adakan juga sesi evaluasi dan pelatihan keselamatan secara berkala untuk memastikan sistem berlaku dengan baik.

Baca juga: Keselamatan Alat Berat: Panduan Lengkap untuk Operator Pemula

 

Sewa Alat Berat di Rahayu Diesel

Anda butuh sewa alat berat cepat dan praktis? Rahayu Diesel punya solusinya! Kami menyediakan rental alat berat untuk semua jenis pekerjaan mulai dari excavator hingga bulldozer dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Jika ada masalah di lapangan, kami akan segera hadir untuk perbaiki.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik ikon “Hubungi WhasApp” di bawah kanan layar Anda sekarang juga. Proyek Lancar, Bisnis Makin Cuan!