Di dalam dunia konstruksi, alat berat bukanlah investasi yang murah. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan hati-hati. Salah satu cara untuk merawat alat berat adalah dengan membatasi penggunaannya dan tetap waspada terhadap tanda-tanda peringatan alat berat overwork. Meskipun cukup krusial, ini adalah salah satu aspek yang seringkali diabaikan oleh pemilik alat berat.

Perlu diketahui bahwa setiap mesin alat berat memiliki kapasitas dan daya tahan yang berbeda-beda. Jika digunakan secara berlebihan, mesin alat berat bisa mengalami downturn dan rusak sebelum waktunya. Akibatnya, produktivitas akan menurun dan biaya perbaikan semakin membengkak. Apabila kerusakan sudah menyebar ke komponen lain, maka Anda juga harus mengganti sejumlah spare part dengan yang baru.

Untuk menghindari hal-hal di atas, penting untuk mengetahui tujuh tanda alat berat Anda overwork. Mari kita simak selengkapnya di artikel berikut.

 

1. Lampu Peringatan Menyala

Tanda pertama dan yang paling mudah diperhatikan adalah adalah lampu peringatan (warning sensors). Ada beberapa jenis lampu peringatan pada alat berat yang perlu Anda cek secara berkala yaitu:

  • Oil pressure warning light: mengindikasikan bahwa tekanan oli tidak cukup atau level oli terlalu rendah.
  • Anti-lock braking system (ABS) warning light: menunjukkan bahwa mungkin ada masalah dengan sistem ABS Anda.
  • Check engine warning light: menunjukkan adanya masalah pada mesin. Sebaiknya hubungi tenaga ahli untuk memeriksa mesin lebih lanjut.
  • Coolant warning light: lampu ini bisa berwarna merah atau biru. Jika lampu merah menyala, artinya kendaraan Anda terlalu panas. Jika lampu biru menyala, maka mesin terlalu dingin. Tunggu dan panaskan mesin terlebih dahulu sebelum mengemudi.

Jika salah satu atau lebih lampu peringatan di atas menyala, itu tandanya ada masalah pada alat berat Anda. Lampu peringatan dapat menunjukkan masalah sederhana hingga masalah yang membutuhkan tenaga ahli. Meski lampu-lampu sensor ini seringkali dianggap mengganggu, jangan hiraukan jika lampu menyala lebih sering dari biasanya karena ini merupakan tanda bahwa mesin Anda bekerja terlalu keras.

Untuk menjaga keselamatan, operator juga wajib memahami arti dari warna lampu yang berbeda. Misalnya, lampu kuning atau oranye biasanya menandakan adanya masalah yang perlu diperiksa, namun Anda tetap bisa mengemudikan kendaraan. Sementara itu, lampu merah menandakan bahwa mesin dalam keadaan bahaya dan harus segera ditangani saat itu juga.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Spare Part Alat Berat Cepat Rusak

 

2. Mesin Mengeluarkan Suara Aneh

Selain melihat tanda-tanda yang terlihat oleh mata, Anda juga harus pasang telinga untuk menangkap masalah pada mesin. Alat berat memang selalu membuat suara bising, namun seorang operator yang telah berpengalaman biasanya dapat mengenali suara yang tidak normal dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa contohnya adalah suara desisan, dentingan, atau getaran.

Suara-suara tersebut bisa jadi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun tetap tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan. Jika suara tersebut mengindikasikan adanya masalah kecil pada mesin, Anda bisa mendeteksinya dengan cepat dan mencegahnya sebelum menjadi besar. Beberapa komponen yang bisa menimbulkan suara-suara aneh antara lain air conditioner clutch bearing, belt tensioner, alternator, dan sebagainya.

 

3. Fluida Cepat Berkurang Drastis

Level fluida juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Apabila level fluida tetap rendah meski sudah diperiksa dan diisi ulang secara rutin, maka kemungkinan besar alat berat Anda overwork.

Arus fluida yang lancar sangatlah penting bagi alat berat. Jika cairan yang mengalir kurang, mesin tidak dapat bekerja dengan maksimal selayaknya tubuh manusia yang sedang dehidrasi. Salah satu kemungkinan penyebab fluida alat berat cepat berkurang adalah adanya kebocoran. Jika Anda tidak bisa menemukan kebocoran di permukaan tanah, maka segel di bagian dalam mesin rusak sehingga cairan bocor ke komponen lain. Dalam hal ini, hubungi tenaga ahli sesegera mungkin.

 

4. Mesin Sering Mengalami Breakdown

Kegagalan mesin bisa dikatakan suatu masalah yang umum di dunia konstruksi, namun jika terjadi terlalu sering, maka ini bisa jadi tanda alat berat Anda overwork. Selain menyebabkan penundaan dan penurunan produktivitas, downtime juga bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Jika peralatan rusak maka proyek tidak bisa berjalan dan perusahaan harus mengeluarkan biaya perbaikan.

Solusi untuk permasalahan ini adalah mengoperasikan alat berat sesuai kapasitasnya dan menjadwalkan perawatan rutin. Meski terdengar sederhana, kedua hal ini dapat membuat perbedaan besar pada kesehatan alat berat. Sangat tidak disarankan untuk memaksa alat berat bekerja siang dan malam tanpa henti karena dapat membuat mesin tidak awet.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Swing Excavator Tidak Berfungsi

 

5. Emisi Gas Berubah Warna

Tanda lain yang menunjukkan bahwa mesin Anda overwork adalah terjadi perubahan pada gas pembuangan alat berat. Normalnya, asap yang dihasilkan mesin diesel tidak berwarna atau transparan. Apabila Anda bisa melihatnya, maka terdapat masalah pada alat berat Anda.

Anda bisa mengetahui penyebab masalah berdasarkan warna asap yang dihasilkan. Asap putih biasanya mengindikasikan bahwa bahan bakar tidak diproses dengan baik dan injector Anda rusak. Masalah ini umum terjadi di cuaca dingin dan bisa diatasi dengan mengoperasikan alat berat dengan kecepatan standar.

Asap hitam cukup sering ditemui pada mesin diesel. Hal ini menunjukkan bahwa asap mengandung konsentrasi karbon yang tinggi dan alat berat Anda menggunakan terlalu banyak bahan bakar. Untuk mengurangi kepekatannya, periksa filter udara, sensor, injektor bahan bakar, dan regulator tekanan bahan bakar pada mesin Anda.

Warna asap terakhir yang paling jarang dan berbahaya adalah asap biru. Hal ini menunjukkan bahwa adanya masalah serius pada mesin seperti kebocoran pada valve seal, kerusakan ring piston, atau dinding silinder yang aus. Semua masalah ini tidak boleh diabaikan dan harus segera ditangani oleh tenaga ahli.

 

6. Getaran yang Berlebihan

Tanda yang terakhir adalah getaran mesin yang berlebihan. Sama seperti suara, mesin alat berat juga pasti menghasilkan getaran. Namun, Anda perlu waspada terhadap intensitas getaran yang berlebihan dan mulai mengganggu. Hal ini menunjukkan bahwa ada yang tidak beres pada mesin dan harus segera diperiksa agar masalah tidak menyebar pada komponen lain.

 

Jika Anda sedang membutuhkan alat berat dalam kondisi yang bagus dengan cepat, Rahayu Diesel solusinya. Kami menyediakan jasa sewa berbagai tipe alat berat dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Semua alat berat yang tersedia siap dikirim ke seluruh Indonesia untuk membantu pengerjaan proyek Anda.

Segera klik ikon “Hubungi WhatsApp” di bagian bawah kanan layar Anda untuk melakukan pemesanan atau berkonsultasi lebih lanjut dengan tim kami. Proyek lancar, bisnis makin cuan!